Jakarta, ILLINI NEWS – Google baru saja meluncurkan fitur baru di Maps digitalnya untuk mencari tempat makan atau jalan-jalan “Permata Tersembunyi”. Fitur tersebut didasarkan pada kecerdasan buatan (AI) yang dikembangkan perusahaan.
Raksasa mesin pencari ini telah menambahkan kemampuan pencarian peta yang lebih baik dan akurat. Sekalipun Anda memasukkan kata kunci yang terlalu terbuka, seperti “kegiatan malam bersama teman”.
Hasil pencarian sebelumnya akan lebih umum dan benar. Misalnya saja menampilkan tempat wisata atau restoran yang tutup pada malam hari.
Miriam Daniel, wakil presiden pengalaman konsumen di Google Maps, menjelaskan bahwa Gemini, teknologi kecerdasan buatan Google, akan memahami konteks kata kunci, seperti waktu dan musim.
“Bukan hanya ‘Apa yang ada di sekitarku?’ tapi ‘Apa yang bisa saya lakukan di malam hari?’,” kata Daniel, dikutip Jumat (11/1/2024).
Pencarian baru ini juga dapat menjawab pertanyaan spesifik lokasi. Gemini menganalisis ulasan yang dijawab pengguna.
Google juga mengumumkan fitur AI baru di layanan Google Earth dan Waze. Mulai dari chatbot yang membantu pengembang dan perencana kota menganalisis peta dan data geografis, hingga melaporkan insiden melalui suara Waze.
Meskipun Google adalah salah satu perusahaan tercepat yang mengadopsi kecerdasan buatan, Google selalu dikritik karena hasil alatnya yang tidak akurat. Salah satu resep membuat pizza menggunakan lem.
Google sepertinya belajar dari kesalahan masa lalu. Untuk fitur baru di Maps, respons Gemini akan didasarkan pada data yang sudah dikumpulkan oleh Google.
Sementara itu, CEO Sundar Pichai juga mengumumkan hasil investasi kecerdasan buatan perusahaannya. Ia mengatakan, investasi tersebut akan terbayar dari pendapatannya. (fab/fab) Simak videonya di bawah ini: Video: Ingin Jadi Robot, Bos ChatGPT Gabung Joint Venture dengan Amazon Next Post Hai Bu! Berikut cara melacak ponsel suami menggunakan Google Maps