Jakarta, ILLINI NEWS – Dua perwakilan Gubernur DKI Jakarta Dalma Pongrekun dan Kun Wardana siap mendorong digitalisasi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Sebab, meski digitalisasi UMKM di Jakarta belum mencapai 100%, namun sudah mencapai 91%.
Wakil Gubernur Jakarta Nomor 2 Kun Wardana Abyot menjelaskan, pihaknya mempunyai proyek bernama Warung Kemerdekaan. Program ini memungkinkan warga Jakarta atau UMKM mendapatkan pelatihan dan berkonsultasi dengan tim pengembangan ekonomi.
“Warung Kemerdekaan ini sama persis dengan UMKM Go Digital. Warung Kemerdekaan ini memiliki kursus online dimana masyarakat dan UMKM bisa datang ke Warung Kemerdekaan dan mengadakan pertemuan maju dan sukses,” ujarnya, Rabu (6/11/2024).
Ia berharap kesuksesan ini bisa bertahan lama. Oleh karena itu, dengan UMKM Go Digital, pihaknya akan memastikan UMKM tersebut dilatih secara end to end sehingga bisa menemukan pasar yang lebih besar lagi dari sana.
“Pertama, sekarang mereka punya internet gratis di rumah, jadi ibu-ibu yang suaminya bekerja juga bisa bekerja dari rumah dan membuat UMKM seperti menjahit atau memasak. Siapa pun yang ingin memulai atau sedang terburu-buru bisa online Hosting gratis selama 2 tahun untuk warga Jakarta untuk memulai, sehingga produk Anda siap digunakan. “Dan itu terlihat,” katanya.
Sementara itu, Pak Kung ingin memastikan UMKM di Jakarta bisa saling mendukung agar bisa terus berkembang, terutama dari sisi pasar. Hal ini juga difasilitasi oleh sistem digital yang sempurna seperti internet gratis.
“Ide adab memungkinkan UMKM untuk saling mengikuti dan saling menulis. Kita punya 2,7 juta rumah tangga, tapi saya bertanya-tanya apakah UMKM ini bisa berkembang lebih jauh, apalagi produknya bayangkan jika dikembangkan terbuka, jadi kami akan terus mendukung mereka, ”jelasnya.
Nantinya, kedua duta ini juga akan memberikan insentif kepada UMKM yang sudah digital. Insentif tersebut datang dalam bentuk insentif perpajakan, dan lain-lain.
“Kami juga ingin menciptakan apa yang kami sebut dengan digital website hub. Jadi hub ini ke depan bisa menjadi keunggulan bagi Indonesia untuk bersaing dengan kota-kota lain di dunia. Dan kami juga ingin melatih UMKM ini agar bisa memperluas pasarnya di masa depan. “negara” lain, katanya.
Artinya, konsumen tidak hanya berasal dari dalam negeri tetapi juga dari pasar luar negeri. Untuk itu, dia ingin melatih UMKM agar memiliki keterampilan yang bisa diekspor.
“Tentunya kita akan terus dukung UMKM. Kita sudah 91% dan dengan program Jakpreneur yang ada, saya rasa tidak akan sulit untuk mencapai 100%. Sudah ada 300.000 usaha, saya yakin itu sudah bagus hal, “untuk dibimbing,” katanya.
Melihat keberhasilan tersebut, Kun berencana melanjutkan proyek Jakpreneur. Diharapkan jumlah warga Jakarta yang mengikuti program ini akan terus meningkat. (hura/hura) Tonton videonya di bawah ini: Video: Dharma-kun menghasilkan uang untuk menghentikan donasi dan kesejahteraan Oyol Jakarta Artikel berikutnya Dharma Pongrekun: Agar kami tidak memiliki hati yang serakah Mohon doanya.