JAKARTA, ILLINI NEWS – Stroke merupakan penyebab kematian utama di dunia, termasuk Indonesia. Stroke adalah suatu kondisi dimana suplai darah ke otak berkurang dan terhenti karena adanya penyumbatan suplai darah ke otak (stroke iskemik) atau pecahnya pembuluh darah (stroke hemoragik).
Penyakit ini, yang juga mempunyai risiko melumpuhkan secara permanen orang-orang yang terkena dampaknya, telah menyebabkan banyak orang mencari cara untuk menyembuhkannya. Salah satu cara yang diyakini dapat menyembuhkan penyakit stroke adalah dengan menusuk telinga dengan jarum.
Banyak yang beranggapan bahwa menusuk telinga pasien stroke dengan jarum dapat mengembalikan aliran darah normal setelah tersumbat. Jadi apakah ini benar?
Sahat Aritonang, dokter spesialis saraf RS Pondok Indah Bintaro Jaya, menegaskan stroke bisa disembuhkan dengan menusuk telinga dengan jarum. Ia menjelaskan, sejauh ini belum ditemukan kaitan antara tindik telinga dengan peningkatan sirkulasi darah, terutama pada pasien stroke.
“Sebenarnya banyak mitosnya. Salah satunya soal menusuk telinga dengan jarum dan mengeluarkan darah. Itu salah ya, tidak benar,” ujar dr Lebih lanjut seperti dikutip CNN Indonesia, Kamis (11/07/2021). 2024).
Dr Saath mengatakan memasukkan jarum ke telinga pasien stroke akan mengganggu pengobatan.
Daripada memasukkan jarum ke dalam telinga, sebaiknya pasien stroke segera dibawa ke rumah sakit atau puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan dalam menit pertama setelah stroke. Menit-menit awal ini juga dikenal sebagai periode emas.
“Kalau pasien harus ditusuk jarum dulu, masa emasnya sudah lewat. Sulit untuk merawat pasien secara maksimal dan kembali normal”, jelas dokter. sehat (miq/miq) Tonton video di bawah ini: Video: Banjirnya pelapis impor di Indonesia karena regulasi? Artikel selanjutnya Simak manfaat, tips dan syarat mendonor darah