Jakarta, CNN Indonesia – Wisatawan asing kembali heboh saat berlibur di Bali. Hal ini kembali menjadi viral di media sosial. Baru-baru ini Satpol PP Badung berhasil menangkap WNA asal Australia, Barry Mark Paul. Warga negara asing (VNA) tersebut bertindak meresahkan warga.
Pria bertato di wajah dan badannya ini bertindak meresahkan warga bahkan berjalan-jalan hanya dengan mengenakan celana dalam dan tanpa baju. Warga di Kuta, Bali, sudah dibuat bingung dengan tindakan warga negara asing (WNA). Pria berusia 54 tahun itu terpaksa check out dari hotel yang ia tempati karena mengganggu tamu lain.
Pria botak yang dipenuhi tato dari badan hingga wajahnya itu berkeliaran di jalanan sekitar Pantai Kuta. Ia hanya mengenakan celana dalam dan tanpa baju, serta sesekali berteriak tak jelas hingga membuat warga khawatir.
Warga dan aparat Desa Kuta melapor ke Satpol PP Badung. Barry yang diduga mengalami depresi dilarikan ke rumah sakit untuk diperiksa kondisinya.
“Kami bilang komunikasi di rumah sakit itu sulit. Kami akhirnya menyerahkannya kepada staf rumah sakit, Prof. Ngoera Denpasar untuk memastikan kondisi kesehatannya,” kata Kasatpel Polres Badung, I Made Astika Jaya. saat dihubungi detikBali, beberapa waktu lalu.
Sehari sebelum dilarikan ke rumah sakit, pria berbadan besar itu viral di media sosial. Ia berkeliling kawasan Legian dengan bertelanjang dada dan hanya mengenakan celana pendek.
Dia diduga mabuk berat dan mencegat beberapa pengendara sepeda motor. Oleh anggota polisi di Kuta, Barry diajak ke hotel tempatnya menginap.
“Hari ini sekitar pukul 11.30 WIB, kami kembali menerima laporan yang sama. Makanya kami memutuskan untuk mengamankannya,” kata Komandan Tim Satpol PP Badung Kabupaten Kuta Wayan Suantara.
Suantara mengatakan, Berry membuat kesal warga Kuta dengan penampilannya yang galak dan pakaian minim. Menurut Suantara, Barry menunjukkan perilaku tidak wajar seperti wisatawan lainnya, seperti berteriak dan menarik orang.
Barry diketahui sedang berlibur sendirian di Bali. Petugas belum menemukan teman atau kerabat Barry di Bali.
“Kami melakukan tugas keamanan. Dari pihak rumah sakit, kami sekarang memeriksa dulu kondisi orang asing tersebut. Setelah itu pihak rumah sakit akan menghubungi konsulat dan imigrasi di Bali,” kata Suantara. Berita selengkapnya >>> Klik di sini (miq/miq) Tonton video di bawah ini: Video: Inovasi parfum lokal ‘berebut’ pasar saat daya beli lemah Artikel berikutnya Bali mencatat angka bunuh diri tertinggi di Indonesia, ada apa?