Jakarta, ILLINI NEWS – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden memberikan pesan khusus terkait kegagalan Wakil Presidennya, Kamala Harris, dalam pemilihan presiden Selasa (5/11) lalu. Pesan ini sendiri resmi diunggah di situs Gedung Putih pada Rabu (6/11/2024).
Sebelumnya, Kamala Harris mengambil alih kampanye Joe Biden pada musim panas ketika popularitas petahana yang juga anggota dekat Partai Demokrat itu anjlok. Tak lama kemudian, Biden memutuskan mundur dari pencalonan dan Kamala diajukan sebagai calon presiden.
Namun pada pemilu 5 November, Kamala harus menerima kekalahan dari kandidat Partai Republik, Donald Trump. Trump sendiri sebelumnya menjadi presiden, namun dikalahkan oleh Biden pada pemilu 2020.
Gara-gara kekalahan itu, Biden mengeluarkan pesan resmi soal Kamala kepada para pendukungnya. Berikut teks lengkap pesan tersebut, seperti dikutip dari situs Gedung Putih:
Apa yang dilihat Amerika saat ini adalah Kamala Harris yang sangat saya kenal dan kagumi.
Beliau adalah mitra dan pegawai negeri yang luar biasa, penuh integritas, keberanian dan karakter.
Dalam keadaan yang luar biasa, ia melangkah maju dan memimpin kampanye bersejarah yang mewujudkan apa yang mungkin terjadi bila dipandu oleh pedoman moral yang kuat dan visi yang jelas tentang negara yang lebih bebas, adil, dan penuh dengan lebih banyak peluang bagi seluruh warga Amerika.
Seperti yang saya katakan sebelumnya, memilih Kamala adalah keputusan pertama yang saya ambil saat menjadi calon presiden tahun 2020. Itu adalah keputusan terbaik yang saya ambil. Kisahnya mewakili yang terbaik dari Amerika. Dan seperti yang dia konfirmasi hari ini, saya yakin dia akan terus menulis cerita itu.
Dia akan melanjutkan pertarungan dengan tujuan, tekad dan kegembiraan. Dia akan terus menjadi pejuang bagi seluruh warga Amerika. Yang terpenting, beliau akan terus menjadi pemimpin yang akan dijunjung oleh anak-anak kita di generasi mendatang seiring beliau meninggalkan jejaknya bagi masa depan Amerika. (hebat/hebat) Tonton video di bawah ini: Video: Rosan memperkirakan Trump akan bersikap defensif dan keras terhadap Tiongkok. Artikel selanjutnya Joe Biden Mundur dari Pilpres AS, Dukung Angka Ini Lawan Donald Trump