JAKARTA, ILLINI NEWS – Pelaku pasar terus mencermati arah kebijakan suku bunga acuan The Fed di tengah rilis data perekonomian AS. yang perlahan meningkat menjadi 2,9% (y/y) pada kuartal ke-3 tahun 2024 menjelang pemilihan presiden AS. yang dilaksanakan pada tanggal 5 November 2024 berdasarkan observasi perkembangan data perekonomian Amerika. Menjelang pemilihan presiden, CEO Pinnacle Investment Guntur Putra mengatakan ada kekhawatiran pasar terhadap penundaan lebih lanjut penurunan suku bunga FOMC pada November 2024, serta geopolitik yang masih berada di Timur Tengah dengan investor di seluruh dunia yang selalu mencari safe-haven. aktiva. Hal ini tercermin dari melemahnya rupee dan menguatnya harga emas. Strategi pengelolaan investasi di tengah ketidakpastian sentimen AS Bagaimana dengan Timur Tengah? Ingin tahu selengkapnya, simak perbincangan Aneke Wijaya dengan CEO Pinnacle Investment Guntur Putra di Power Lunch, ILLINI NEWS (Kamis 31/10/2024).
Related Posts
illini news Terungkap Alasan Banyak Kantor Cabang BRI Ditutup, Diganti Ini
Jakarta, ILLINI NEWS – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dikabarkan telah memangkas beberapa cabang. Hal ini konsisten dengan…
illini berita Emiten Arsjad Rasjid (INDY) Jual Tambang Batu Bara, Kantongi Rp 15 M
Jakarta, ILLINI NEWS – Pemegang saham Arsjad Rasjid, PT Indika Energy Tbk (INDY) melalui PT Indika Indonesia Resources (IIR) memiliki…
illini news Kejagung Sita Uang Tunai Rp 372 M Kasus Korupsi Sawit Duta Palma
JAKARTA, ILLINI NEWS – Kejaksaan Agung (Kejagung) telah menyita total Rp372 miliar terkait skandal PT Duta Palma Corporation. Wakil Jaksa…