Jakarta, ILLINI NEWS – PT Pertamina (Persero) memantau dimulainya injeksi C02 di Lapangan Sukowati, Bojonegoro dengan sistem digital 24 jam bernama Data Acquisition Realtime Analyzer Command Center (DARA CO.CO). Digitalisasi sistem ini mampu memantau seluruh aktivitas injeksi CO2 dan Sumber Daya Manusia (SDM) di wilayah kerja Lapangan Migas Sukowati, Bojonegoro, Jawa Timur.
Nicke Widyawati, Direktur Utama Pertamina, memantau langsung proses injeksi C02 di ruang kendali digital.
“Sebagai BUMN, kami mempunyai kewenangan untuk melakukan kemajuan, termasuk penerapan teknologi baru, dan merupakan suatu kehormatan untuk menjadi bagian dari sejarah penggunaan teknologi baru untuk mencapai kemandirian energi,” jelas Nicke dalam keterangan tertulisnya, Selasa ( 15./10/2024).
Nicke menjelaskan, keberhasilan injeksi C02 ini menunjukkan komitmen Pertamina dalam menggunakan teknologi CCUS (Carbon Capture Utilization and Storage).
Jadi ada dua hal yang bisa kita capai, pertama kita bisa mengurangi emisi karbon dan kedua meningkatkan produksi minyak dari Sukowati, kata Nicke.
Nicke menambahkan, penggunaan teknologi CCUS juga akan memberikan peluang bisnis baru di masa depan.
“Contohnya, yang kita suntikkan CO2 saat ini berasal dari berbagai sektor, ada yang dari industri pupuk dan industri lainnya. Dan hal ini memberikan harapan bahwa transisi energi tidak hanya mengurangi emisi migas di hulu, tetapi juga menciptakan bisnis-bisnis baru. CCUS,” tambah Nicke.
Nicke menambahkan, peluang bisnis baru ini sangat terbuka karena Indonesia mempunyai kapasitas menyimpan 530 gigaton karbon C02. Indonesia berpotensi menjadi pusat penyerap karbon di kawasan.
“Kami akan bergerak ke seluruh blok migas di seluruh Indonesia untuk mencapai kemandirian energi dan nol emisi pada tahun 2060. Terima kasih kepada pemerintah atas dukungannya yang tiada henti,” kata Nicke.
Sementara itu, Direktur Teknik Migas dan Lingkungan ESDM Noor Arifin Muhammad juga mengapresiasi langkah Pertamina mendukung pemerintah dengan membangun teknologi CCUS di kawasan Sukowati.
“Pemerintah sangat mendukung, komitmen pemerintah jelas dan ini merupakan pesan dari Menteri ESDM bahwa kita harus terus meningkatkan dan meningkatkan produksi migas,” kata Arifin.
Deputy Director General of CCS Project Department, JOGMEC Hiroshi Okabe juga menyampaikan apresiasi atas kerja sama antara JOGMEC dan Pertamina.
“Kami berkomitmen untuk meningkatkan kerja sama penggunaan CCUS yang berdampak pada penurunan emisi gas. Kami akan terus menjalin kerja sama dengan Sukowati dan Pertamina,” ujarnya.
Sementara itu, General Manager Asia Carbon Neutral Business Department JAPEX Kyoko Okamoto mengungkapkan kebanggaannya bisa bekerja sama dengan Pertamina untuk menggunakan CCUS di Sukowati.
“Saya yakin kerja sama ini akan membuat kita semakin kuat dalam pengembangan CCUS di Sukowati. Kita juga berharap kerja sama kita terus berlanjut untuk mencapai net zero emisi,” ujarnya.
(hura/hura) Simak video berikut: Video: Respon Tantangan Transisi Energi, PIS & NYK Ungkap Bisnis CCS-CCUS Artikel Selanjutnya Begini Cara RI Kurangi Emisi Karbon di Industri Migas