Jakarta, ILLINI NEWS – Hartono bersaudara sudah lama menjadi salah satu orang terkaya di Indonesia. Bahkan, jika asetnya digabungkan, mereka akan menduduki peringkat konglomerat terkaya di Indonesia.
Dalam daftar miliarder real-time Forbes per Kamis (17/10/2024), Robert Budi Hartono tercatat sebagai orang terkaya kedua di Indonesia dengan total kekayaan USD 27 miliar atau Rp 418,6 triliun. Kemudian di posisi ketiga ada Michael Hartono dengan total kekayaan 25,9 miliar dollar AS atau setara dengan 401,55 triliun rupiah.
Jika aset keduanya digabungkan, total kekayaannya mencapai $52,9 miliar. Pencapaian tersebut melampaui orang terkaya Indonesia Prajojo Pangestu yang memiliki kekayaan US$52,5 miliar.
Banyak pihak yang meyakini sumber kekayaan terbesar pasangan Hartono ini berasal dari bisnis rokok kreteknya. Seperti diketahui, Robert dan Michael Hartono merupakan putra dari pendiri perusahaan rokok Djarum kretek, Oei Wie Gwana.
Grup Djarom melebarkan sayapnya dari tahun 1972 melalui ekspor dan mekanisasi produksi pada tahun 1981 hingga menjadi perusahaan rokok terbesar di tanah air. Beberapa produk Djarum yang dikenal masyarakat adalah Djarum Coklat, Djarum 76, Djarum Super dan Djarum Black.
Selain Djarum, sumber kekayaan Duo Hartono juga berasal dari investasi. Duo Hartono merupakan pemegang saham mayoritas PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) disponsori oleh PT Dwimuria Investama Andalan dengan kepemilikan 54,94% saham BBCA per laporan keuangan Q4 2023.
Dwimuria dimiliki oleh Robert Budi Hartono dengan kepemilikan 51% saham dan Michael Bambang Hartono juga memiliki 49% saham dari penyertaan saham pada emiten sektor telekomunikasi, PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (menara).
Melalui PT Sapta Adhikari Investama, keluarga Hartono memiliki 54,42% saham TOWR dan merupakan pengendali utama. Selain itu, PT Dwimuria Investama Andalan milik keluarga Hartono juga memegang 5% saham TOWR hingga 30 April 2024.
Kontribusi kekayaan investasi Duo Hartono juga berasal dari kepemilikan saham terbesar di PT Global Digitan Niaga Tbk (BELI). Melalui PT Global Investama Andalan (GIA), keluarga Hartono memiliki 80,49% saham BELI per 30 April 2024.
(fsd/fsd) Simak video di bawah ini: Video: Kompetisi Pengambilalihan Darom Vs Pareto, Siapa Pemenangnya? Artikel Duo Hartono lainnya menghapus Low Tuck Kwong dari daftar orang terkaya di Indonesia