Jakarta, CNB Indonesia – Menteri Peningkatan Administratif dan Reformasi Birak Burak (PANRB) Rini Vidyini membuka berita dan pengaturan (K / L) kepada pemerintah daerah.
Sementara itu, berita kehormatan ini adalah karena pengaruh efisiensi anggaran. Rini menyatakan bahwa kebijakan staf benar -benar didasarkan pada agen mana pun. Dia tidak mendapat kehormatan di organisasinya.
“Ini didasarkan pada pengaturan. Saya tidak bisa ikut campur karena laki -laki mengeluarkan panci, kebijakan nasional,” kata Rini (12/2/2025).
“Kami telah mengeluarkan banyak kebijakan untuk memudahkan data dalam database BK untuk setiap lembaga pemerintah. Kebijakan ini pasti akan dibuka untuk agen mana pun. Kami telah mengeluarkan banyak kasta.”
ABA Subagia, staf spesialis untuk masalah politik dan hukum di PanRB-Guno, mengatakan bahwa pemotongan terhormat didasarkan pada masalah anggaran pemerintah daerah mana pun. Itu juga kekuatan regional dari kebijakan ini.
Dia berkata, “Itu tidak dikirim ke lapangan, itu benar -benar hak untuk bidang ini.”
Dia menegaskan bahwa pemerintah pusat tidak dapat mengganggu masalah ini. “Yah, well -deing didasarkan pada area ini, kita tidak bisa nanti,” jelasnya.
.