illini news Perbaikan Kinerja Jadi Bukti Tata Kelola PT Timah Semakin Baik

Jakarta, ILLINI NEWS – PT Timah Tbk (TINS) berkomitmen untuk meningkatkan tata kelola perusahaan dan meningkatkan efisiensi bisnis. Perusahaan pertambangan timah milik negara ini berupaya menciptakan nilai jangka panjang dan mendorong pertumbuhan berkelanjutan. dengan mengeksekusi nilai-nilai terbaik

Direktur Utama PT Timah Ahmad Dani Virsal mengatakan perbaikan yang dilakukan semua pihak diharapkan dapat meningkatkan kinerja perusahaan. Efisiensi pemanfaatan timah diharapkan dapat ditingkatkan dan output meningkat.

“Bagaimana penggunaan ini bisa ditingkatkan atau ditingkatkan melalui perbaikan? Tentu kita harus meningkatkan produktivitas. Dengan memperbaiki proses dan meningkatkan pemulihan melalui perbaikan teknologi saya berharap kinerja perusahaan ini juga semakin baik,” ujarnya baru-baru ini.

Ia menambahkan, perbaikan diperlukan di semua lini. termasuk penegakan peraturan, masyarakat dan bahkan industri pertambangan timah itu sendiri

“Saya berharap dengan perbaikan tata kelola, ke depan kita dapat meningkatkan pemanfaatan sumber daya timah dan memberikan nilai yang lebih besar kepada pemerintah dan masyarakat di mana kegiatan pertambangan berada, sehingga kita dapat memperoleh manfaat yang lebih besar dari pemanfaatan sumber daya alam tersebut. .Manfaatnya berlipat ganda,” jelasnya.

Sementara itu MIND ID, induk perusahaan BUMN pertambangan, juga memastikan adanya upaya perbaikan tata kelola bisnis dan operasional Timah secara berkelanjutan. Peningkatan kerja ini diharapkan menjadi salah satu kunci penyelesaian kasus penambangan liar. Termasuk mendorong nilai tambah industri pertambangan tanah air.

Selly Adriatika, Head of Institutional Relations MIND ID, juga menegaskan, tata kelola komoditas timah telah diperkuat secara komprehensif di Grup MIND ID. Hal ini dibuktikan dengan pembentukan dewan pengawas dan komite etik yang bertujuan untuk mempercepat proses analisis sekaligus mengantisipasi risiko regulasi di masa depan.

“Kami di MIND ID sebagai pemegang strategis yang proaktif memastikan pengembangan tambang timah PT Timah akan lebih komprehensif, baik dari segi tata kelola maupun nilai tambah,” ujarnya.

Di sisi lain, MIND ID terus mendukung pengurangan risiko dalam pelaksanaan operasi Timah dan bekerja sama dengan manajemen Timah untuk memperkuat sistem pemantauan aktivitas hulu pertambangan dan rantai pasokan penjualan timah. Bijih dan produk terkait di darat dan laut.

Selain itu, tata kelola kerjasama jasa pertambangan terus ditingkatkan berdasarkan kemampuan. Kepatuhan dan sejarah yang baik

“PT Timah terus memperkuat operasional GCG dengan meningkatkan kualitas pengambilan keputusan, transparansi dan akuntabilitas. Serta tanggung jawab bekerja sama dengan pihak ketiga,” tambahnya.

Heldy Satrya Putera, Wakil Direktur Investasi Strategis Hilir Departemen Investasi Dijelaskan pula, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) telah menyusun peta jalan industri hilir strategis. Termasuk timah sebagai komoditasnya.

Indonesia saat ini menempati peringkat kedua, setelah Tiongkok, sebagai negara dengan cadangan dan produsen timah terbesar di dunia. Namun dari segi produk akhir, industri dalam negeri tertinggal jauh dibandingkan China, Malaysia, dan Amerika Serikat.

Proses produksi timah dalam negeri diawali dari bijih timah. Kemudian ambil batang timah dan solder dengan timah. Apalagi nilai tambah yang diciptakan produk hilir ini lima kali lipat dari produk awal.

“Kalau kita bisa masuk di bidang produk elektronik maka nilai tambahnya bisa mencapai 7 kali lipat. Ini menjadi peluang bagi kita untuk mengundang investor untuk membangun industri elektronik di Indonesia.”

Sementara itu, Pengamat Ekonomi Energi UGM Fahmi Radhi berharap ke depan seluruh perusahaan pertambangan yang didukung MIND ID dapat memperbaiki tata kelola. Artinya pengendalian terhadap perusahaan dapat dilakukan secara efektif.

“Maka holdingnya harusnya jauh lebih baik. Kalau semuanya berjalan baik, mereka akan mampu memberikan dividen yang besar kepada negara yang artinya untung. Dividen bisa dengan mudah dihasilkan dan ini akan menjadi sumber pendapatan utama negara,” dia kata. Karena “tambangnya sangat terkenal”.

Beliau juga menyarankan agar pengelolaan MIND ID dapat baik untuk perencanaan dan pengawasan bisnis. Jika tata kelola perusahaan ke depan baik, maka perusahaan pertambangan yang berada di bawah naungan MIND ID akan mampu meraih hasil yang lebih baik. dan akan menghasilkan keuntungan seperti yang diharapkan oleh pemerintah

“Saya kira akan lebih baik jika seluruh tambang di MIND ID dioperasikan secara hilir. Tidak hanya meningkatkan nilai tambah. Tapi juga menciptakan ekosistem pertambangan yang lebih baik dari hulu hingga hilir.”

Pasalnya, Timah berhasil meraih laba sebesar Rp 434,48 miliar pada semester I-2024, meningkat dibandingkan tahun lalu sebesar 2.570%. Laba tersebut mencapai 151% dari target perseroan. Target.

Keberhasilan tersebut didorong oleh pertumbuhan pendapatan sebesar 14% year-on-year pada kuartal I 2024 dari sebelumnya Rp 4,57 triliun, dan pertumbuhan rata-rata volume penjualan logam timah juga turut menopang kinerja perseroan. Harga jual rata-rata timah naik 13% dibandingkan tahun lalu, dari $26,828 per ton pada kuartal pertama tahun 2023 menjadi $30,597 per ton pada kuartal pertama tahun 2024.

Di sisi lain, beban pokok pendapatan Timah turun 4% year-on-year menjadi Rp3,99 triliun pada semester I-2024, laba usaha mencapai Rp688 miliar, dan EBITDA mencapai Rp1,21 triliun, meningkat year-on-year sebesar 227%.

Nilai aset Timah pun meningkat 3% menjadi Rp13,25 triliun pada semester I 2024 dari Rp12,85 triliun pada akhir tahun 2023. Posisi utang Tianma turun 2% menjadi Rp6,48 triliun dari Rp6,61 triliun pada akhir tahun 2023, karena berkurangnya utang berbunga.

Posisi ekuitas Timah tercatat sebesar Rp6,77 triliun, naik 8% dari Rp6,24 triliun pada akhir tahun 2023.

Kinerja keuangan Tianma menunjukkan hasil yang menjanjikan. Hal ini terlihat pada beberapa rasio keuangan penting, antara lain rasio cepat sebesar 47,4%, rasio lancar sebesar 162,9%, rasio utang terhadap aset sebesar 48,9%, dan rasio utang terhadap ekuitas sebesar 95,6%.

(dpu/dpu) Saksikan video di bawah ini: Video: Peran MIND ID dalam mendorong operasional bisnis pertambangan yang berkelanjutan Artikel berikutnya MIND ID memasuki pasar pertambangan global bersama Indometal London Ltd

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *