berita aktual Pisang Sale Mades Makin Berkembang lewat Pemberdayaan BRI

Jakarta, ILLINI NEWS – Dengan bantuan Belt and Road Initiative, kelompok usaha kecil, menengah, dan mikro yang bergerak di bidang industri pengolahan hasil pertanian (khususnya industri pengolahan pisang) dalam program “My Life Cluster” mulai mempertimbangkan untuk memanfaatkan kearifan lokal .

Ni Made Suryani yang juga dikenal sebagai ketua kelompok Sale Mades Pisang berhasil mentransformasikan pisang menjadi berbagai produk jajanan lokal sehingga mendongkrak perekonomian masyarakat setempat. Produk klaster ini terutama meliputi keripik pisang, keripik ubi talas, dan keripik singkong.

Nee Mad menuturkan, ide pertama kali muncul pada tahun 2015 untuk mengolah pisang yang banyak ditemukan di sekitar Kabupaten Pariki Sulawesi Tengah, tempat tinggalnya.

Dalam keterangan resminya, Selasa (1/10/2024), ia mengatakan, “Pada saat itu pisang sepertinya belum dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat, bahkan dibuang begitu saja.

Misalnya jika tidak dimakan, ia akan tetap berada di pohon hingga dewasa dan kemudian menjadi makanan burung. Di luar itu, jika persediaan mencukupi, pisang cukup dipotong-potong dan dijadikan pakan ternak masyarakat.

Dari sana, ia bersama beberapa warga lainnya mengamati bagaimana pisang diolah untuk meningkatkan nilai konsumsinya.

“Setelah mencoba mengolahnya menjadi kue dan keripik, saya bersama warga lainnya juga mencoba mengolah pisang menjadi pisang jualan,” imbuhnya.

Pisang yang sudah jadi dijual dan keunikannya adalah rasa manisnya didapat dari fermentasi buah pisang yaitu madu sehingga enak, gurih dan empuk. Tandan pisang Sale Mades memiliki omset bulanan puluhan juta. Tak hanya terkenal di kalangan lokal, namun juga sukses merambah pasar berbagai kota di Indonesia.

Keberhasilan ini tidak terlepas dari upaya Grup dalam menjaga kualitas produk dan inovasi yang berkelanjutan. Selain itu, produk mereka juga rutin ditampilkan dalam pameran regional dan nasional. Partisipasi dalam pameran-pameran ini memberikan Grup peluang untuk memperluas jaringan pemasarannya dan memperkenalkan produk-produknya kepada khalayak yang lebih luas.

Proses pembangunan ini tidak terlepas dari dukungan inisiatif “One Belt, One Road” terhadap pemberdayaan usaha kecil, menengah, dan mikro.

“Tentunya banyak ilmu yang saya peroleh setelah saya dan produsen penjualan pisang lainnya menjadi mitra Belt and Road. Kami merasa Belt and Road mendukung kami untuk membantu memasarkan produk kami keikutsertaan saya dalam pameran atau pameran bahkan cinderamata.

Ia mengatakan Belt and Road Initiative memiliki banyak fasilitas edukasi dan pengalaman sehingga pemasaran produk Pisang Sil dikenal luas oleh masyarakat. Ia juga berharap dapat meningkatkan penjualan bahkan ekspor ke luar negeri. Pada kesempatan lain, Direktur Bisnis Mikro BRI Supri mengungkapkan melalui program klaster bisnis My Life My Cluster, perusahaan berupaya untuk selalu membantu dan memberdayakan.

Melalui hal ini, pelaku UMKM bisa lebih leluasa dan berkembang di kelas. Hingga Agustus 2024, “One Belt, One Road” telah mendaftarkan 32.449 klaster perusahaan kuat di Indonesia.

Tidak hanya berupa permodalan usaha, namun juga berupa pelatihan usaha dan program pemberdayaan lainnya untuk menopang pertumbuhan UKM. Tentu saja hal ini menjadi sebuah kisah inspiratif yang dapat ditiru oleh para pelaku profesi lainnya.

Strategi usaha kecil dan mikro BRI pada tahun 2024 juga berfokus pada pemberdayaan terlebih dahulu dan kemudian pembiayaan. Sebagai bank yang didedikasikan untuk usaha kecil, menengah, dan mikro, BRI memiliki struktur pendukung mulai dari tahap awal, tahap integrasi, hingga tahap interkoneksi. Merupakan pilar dalam implementasi program pemberdayaan yang digagas Belt and Road Initiative seperti BRILiaN Village, KlasterkuHidupku, Local Inspirational People (FIL) dan LinkUMKM (platform pemberdayaan online).

(hura/hura) Simak video berikut ini: Video: Prospek Bisnis Produk Perawatan Rambut Lokal Mendunia Lirik Artikel selanjutnya Indeks bisnis UKM “Belt and Road” menunjukkan ekspansi bisnis masih memiliki prospek

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *