Jakarta, ILLINI NEWS – Malam harinya, Rusia kembali meluncurkan beberapa kendaraan udara tak berawak (drone) ke Ukraina. Hal ini dilaporkan pada Selasa (26 November 2024) oleh BBC “Kyiv”.
Kita tidak bisa tidak pelit dengan fakta bahwa sekitar 188 drone buatan Iran ditembak jatuh di Ukraina. Meskipun berhasil menghilangkan 76 serangan, bangunan dan infrastruktur penting mengalami kerusakan parah di beberapa daerah.
Hal ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan antara kedua negara yang telah berperang sejak tahun 2022. Sebelumnya, Moskow meluncurkan rudal balistik jarak menengah (IMB) Oreshnyk sebagai tanggapan atas serangan Ukraina, yang menggunakan ATACMS militer AS (AS) dan rudal Strom Shadow Inggris.
“Selama serangan malam hari, musuh meluncurkan sejumlah kendaraan udara tak berawak Shahed dan kendaraan udara tak berawak tak dikenal dalam jumlah yang mencapai rekor,” kata Angkatan Udara, mengacu pada drone Iran.
“Moskow juga meluncurkan empat rudal balistik Iskander-M,” tambahnya.
Jurnalis AFP melaporkan mendengar ledakan di ibu kota. Pemerintah kota Kyiv melaporkan bahwa peringatan udara berlangsung selama lima jam dan 10 drone Rusia ditembak jatuh.
(sef/sef) Tonton video di bawah ini: Video: Rusia tandatangani dekrit nuklir, mungkin akan menyerang AS Artikel berikutnyaKremlin terhuyung-huyung, posisi Putin terancam oleh pemberontakan internal