JAKARTA, ILLINI NEWS – Ketua Departemen Pengembangan dan Pendalaman Pasar Himpunan Pedagang Efek Bersifat Utang (HIMDASON) Yuli Novita Sariputri mengatakan Perkembangan data inflasi AS yang naik menjadi 2,6% (year-on-year) pada Oktober 2024, yuli novita sari putri, merupakan sentimen yang dicatat oleh bank sentral AS, Federal Reserve yang menetapkan arah kebijakan suku bunga, namun konsensus pasar masih melihat potensi The Fed untuk menurunkan suku bunga fed fund. Suku bunga (FFR) pada akhir tahun 2024 menurut data energi rendah. AS berupaya agar Bank Indonesia dapat mengikuti jejaknya Di tengah ketidakpastian global, pasar obligasi Indonesia tetap menarik, dengan imbal hasil SBN 10 tahun dengan spread sebesar 6,73 persen, kata Yuli Novita. 250bp dengan US Treasury, apa dampak gejolak pasar terhadap minat asing di pasar obligasi Indonesia? Selengkapnya simak perbincangan Andy Shalini dengan Ketua Bidang Pengembangan dan Pengembangan Pasar Himpunan Pedagang Utang (HIMDASON), Yuli Novita Sariputri di Nahar Power, ILLINI NEWS (Jumat 15/11/2024).
Related Posts
illini news Video: Wajah Tegang Para Menteri Saat Naik Pesawat Hercules
Jakarta, ILLINI NEWS – Anggota kabinet Merah Putih berkumpul di Akademi Militer di Magelang, Jawa Tengah. Menariknya, para Menteri, Wakil…
illini berita Raffi Ahmad Dkk Terancam Miskin, Sinyalnya Sudah Terlihat di Amerika
Jakarta, ILLINI NEWS – Bekerja sebagai influencer terkenal seperti YouTuber Mr. Binatang buas itu adalah impian banyak orang bagi selebriti…
illini news Semakin Dekat Rilis Inflasi AS, Tantangan Rupiah Belum Usai!
Jakarta, ILLINI NEWS – Pergerakan rupiah kemarin Rabu (9 Oktober 2024) terpantau mulai menguat terhadap dolar AS. Namun koin Garuda…