JAKARTA, ILLINI NEWS – Media Indonesia ramai mengkritik Utusan Khusus Presiden untuk Kerukunan Umat Beragama dan Pembangunan Tempat Keagamaan Gus Miftah Miftah Maulana. Usai video yang mengejek penjual es teh tersebut, muncul kritik keras di media sosial.
“Es tehmu ijek okeh ora (es tehnya masih banyak?) sih? Yo kono didol (iya terjual), bodoh. Nasib kalau nanti tidak laku lagi,” kata Gus Mifta. video es teh ke penjual teh.
Sonaji-lah, penjaga toko yang menghinanya. Ia sempat dibungkam usai diejek di hadapan ratusan jemaah Tabli Akbar.
Dalam video viral di TikTok, Sunaji mengungkapkan perasaannya usai kejadian tersebut. “Saya tidak membeli makanan di sana, begitulah katanya.
Gus Miftah sendiri secara terbuka meminta maaf setelah dikritik keras dan mengaku mendapat teguran pihak istana.
Miftah bahkan mendatangi kediaman Sunaji Magelang pada Rabu (4/11) dan meminta maaf. Di sana, Miftah mengaku hanya bercanda.
“Harusnya waktu itu bercanda, tapi belum jelas, tapi apa pun yang terjadi, saya mohon maaf kepada Kang Sunhaji. Niatnya bercanda, tapi malah jadi lelucon,” kata Gus Miftah dalam pertemuan tersebut.
Meskipun ada permintaan maaf, gelombang kritik pun menyusul. Memang banyak aktivis yang meminta Presiden Prabowo memecat Gus Miftah. Temuannya, tindakan Gus Miftah tidak mencerminkan perilaku tokoh agama atau wakil presiden.
“Tidak ada gunanya bagi mereka yang diberi wewenang tertinggi untuk menangani persoalan toleransi orang-orang yang melanggar harkat dan martabat kemanusiaan orang lain. Mempermalukan mereka yang digaji mahal APBN. Ora nyue isin! PECAT.”, tulis Calis . Mardiasih, seorang aktivis perempuan dan penulis, di media sosialnya. .