Daftar Isi
Jakarta, ILLINI NEWS – Pepaya merupakan buah yang kaya serat, vitamin dan mineral. Buah tropis ini dapat mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes dan kanker, menurunkan tekanan darah tinggi dan menjaga berat badan yang sehat.
Meski pepaya memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, namun tidak selalu aman dikonsumsi semua orang. Orang yang menderita kondisi medis tertentu sebaiknya tidak mengonsumsi pepaya.
Jadi siapa mereka? Pernyataan yang dikutip Times of India adalah sebagai berikut: 1. Wanita hamil.
Pola makan yang sehat penting untuk tumbuh kembang bayi dan kesehatan ibu hamil. Namun pepaya merupakan buah yang sebaiknya tidak dikonsumsi ibu hamil.
Pepaya mengandung lateks yang jika belum matang dapat menyebabkan kontraksi rahim dan menyebabkan persalinan prematur. Pepaya mengandung papain, yang dapat disalahartikan oleh tubuh sebagai prostaglandin, yang digunakan secara artifisial untuk menginduksi persalinan.
Pepaya bahkan dapat melemahkan selaput yang menopang buah tersebut. Hal ini paling sering terjadi pada pepaya setengah matang.2. Orang dengan detak jantung tidak teratur
Mengonsumsi pepaya memang bisa menurunkan risiko penyakit jantung, namun jika Anda terlanjur memiliki masalah detak jantung tidak teratur, sebaiknya hindari makan pepaya selamanya.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa pepaya mengandung sejumlah kecil glikosida sianogenik, asam amino yang dapat menghasilkan hidrogen sianida dalam sistem pencernaan manusia. Meski jumlah senyawa yang didapat tidak berbahaya bagi kesehatan, namun jika terlalu banyak dapat memperburuk gejala pada orang yang menderita detak jantung tidak teratur. Ini mungkin juga memiliki efek yang sama pada orang yang menderita hipotiroidisme. Orang dengan alergi
Orang yang didiagnosis alergi lateks mungkin juga alergi terhadap pepaya. Hal ini karena pepaya mengandung enzim kitinase.
Enzim tersebut dapat menyebabkan reaksi silang antara lateks dan produk yang mengandung lateks sehingga menyebabkan bersin, kesulitan bernapas, batuk, dan mata berair. pasien dengan batu ginjal
Pepaya mengandung vitamin C dalam jumlah tinggi. Nutrisi ini kaya akan antioksidan, namun bagi mereka yang sudah memiliki masalah batu ginjal, mengonsumsi nutrisi ini mungkin akan memperburuk keadaan.
Asupan vitamin C yang berlebihan dapat memicu terbentuknya batu ginjal kalsium oksalat. Hal ini bahkan dapat memperbesar ukuran batu sehingga lebih sulit dikeluarkan melalui urin.5. Orang dengan hipoglikemia
Pepaya merupakan buah yang disukai penderita diabetes karena membantu mengatur kadar gula darah. Namun, pepaya mungkin bukan pilihan terbaik bagi mereka yang sudah menderita masalah gula darah rendah atau hipoglikemia. Pasalnya, buah yang rasanya manis ini memiliki efek antihipoglikemik atau hipoglikemik.
Pada orang yang menderita hipoglikemia, pepaya dapat meningkatkan kadar gula darah ke tingkat yang berbahaya, menyebabkan masalah seperti kebingungan, gemetar, dan detak jantung cepat.
(hsy/hsy) Tonton video di bawah ini: Video: Parle Resto & Cafe, Tingkatkan Pengalaman Kuliner Indonesia Anda! Artikel Berikutnya 6 Makanan Tinggi Purin yang Dilarang Bagi Penderita Asam Urat