Jakarta, ILLINI NEWS -CEO dari BPI Mercy Anagata Nusantara (Danantara), yang juga Menteri/Pemimpin Investasi BKPM, Rososani, mengumumkan masa depan Kementerian SOE, setelah semua perusahaan Bumo beroperasi.
Menurutnya, dan menurut kementerian BUMN, perannya sangat dekat. Ini sejalan dengan Kementerian BUMN di perusahaan dan hari ini.
“Karena ada 99% kepemilikan dan termasuk di antara domain, tetapi 1% dari kisaran dimiliki oleh satu atau saham merah dan putih di Kementerian BUMN.
Kemudian, menurut Rosen, peran Kementerian BUMN juga memastikan bahwa itu lebih baik antara tur dan tur.
“Jadi kita akan bekerja sama, terutama optimalisasi BUMN dan diri mereka sendiri.” Kata Roson.
Diketahui bahwa organisasi investasi yang dibuka oleh presiden presiden pada awal Maret akan mengelola semua perusahaan negara pada akhir Maret. Saat ini, Antara hanya mengelola 7 benjolan besar, yaitu PT Bank Temple (Persoro) TB, PT Bank Rakyat Indonesia (Persaro) TB.
Ini diumumkan oleh BPI Operasional Pering Officer (COO) dan Donnie Oscaria, setelah Pendahuluan dan Senin (2012.24.24) antara Istana Negara.
“Semuanya ada di antara dan di antara negara -negara negara yang dimiliki negara, jadi tidak hanya 7, tidak semuanya,” kata Donnie.
Dia menjelaskan bahwa setelah rapat umum pemegang saham (GM), sistem akan diterapkan bulan depan.
Donnie menjelaskan, “GMS harus pergi pada akhir Maret dan sebelum Maret.”
Namun, dalam pandangannya, lembaga manajemen investasi yang sebelumnya didirikan/Otoritas Investasi Indonesia (INA), yang telah dibentuk sebelumnya, tidak akan menjadi bagian dan antara.
“Ya (berbeda),” katanya tanpa menjelaskan. – Artikel berikutnya adalah VI. Rapat komite, Eric Thohir tiba -tiba keluar dari ruangan