Jakarta, ILLINI NEWS – Nilai tukar rupiah menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menyusul rilis hasil rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) Rabu sore ini (16/10/2024).
Rupiah menguat 0,45% hari ini dan ditutup pada Rp 15.505/US$ pada akhir perdagangan hari ini, menurut Refinitiv.
Sejalan dengan penguatan rupee, indeks dolar AS (DXY) juga menguat 0,08% ke 103,343.
Selain itu, penguatan tersebut terjadi bersamaan dengan terbitnya hasil RDG BI pada Rabu (16/10/2024) yang memutuskan mempertahankan suku bunga acuan Oktober 2024 sebesar 6%.
Hal ini sejalan dengan pandangan banyak ekonom yang melihat BI rate tidak berubah, berbeda dengan bulan lalu ketika BI memutuskan untuk menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin (bps) dari 6,25% menjadi 6%.
BI juga memutuskan untuk menurunkan suku bunga skema simpanan menjadi 5,25% dan suku bunga skema pinjaman menjadi 6,75%.
Penetapan suku bunga juga bertepatan dengan pertumbuhan kredit yang mencapai 10,85% secara tahunan (year on year).
Di sisi lain, ada juga perasaan dalam negeri yang muncul dari banyaknya calon menteri dan wakil yang bertemu dengan Prabowo dalam dua hari terakhir.
Pelaku pasar sedang mempertimbangkan menteri mana yang akan menduduki posisi menteri strategis, seperti Menteri Keuangan, Investasi, dan Menteri Keuangan Nasional.
Sebelumnya pada Senin (14/10/2024), tercatat 49 orang berkunjung ke rumah Prabowo, termasuk sejumlah wajah lama yang pernah menjabat menteri di kabinet Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin, seperti Sri Mulyani. Para petinggi partai dan politisi juga ada di sini.
RISET ILLINI NEWS
(fsd/fsd) Simak video di bawah ini: Video: Bank Indonesia Pertahankan Benchmark di 6% Artikel Berikutnya Sebelum RDG BI Rupee menguat tipis ke Rp/US$16.370