Jakarta, ILLINI NEWS – Joko Widodo (Jokowi) telah menyelesaikan jabatannya sebagai Presiden Indonesia selama 10 tahun terakhir pada 20 Oktober 2024. Lantas berapa pensiun dan harta kekayaan Jokowi?
Dalam kurun waktu 10 tahun menjabat presiden sejak 2014, kekayaan Jokowi semakin bertambah. Tercatat peningkatan pada tahun 2012 hingga 2023 mencapai 248,9% atau Rp95,82 miliar.
Berdasarkan LHKPN, kekayaan Jokowi meningkat signifikan di sektor pertanahan dan konstruksi. Pada tahun 2014, Jokowi melaporkan aset berupa tanah dan bangunan senilai Rp 29,4 miliar, sedangkan pada tahun 2024 sebesar Rp 74,19 miliar.
Kemudian aset berupa giro dan ekuitas meningkat dari Rp488,1 juta menjadi Rp20,83 miliar. Sumber daya yang dimiliki Jokowi pada tahun 2024 tidak akan berkurang karena utang. Sedangkan pada tahun 2014 ia melaporkan utang sebesar Rp 1,9 miliar.
Uang Pensiun Jokowi
Sebagai mantan kepala negara, Jokowi berhak mendapatkan pensiun. Namun jumlahnya berbeda jauh untuk aparatur sipil negara (ASN), TNI, dan Polri.
Pensiun bagi presiden dan wakil presiden termasuk dalam UU 7/1978 tentang Hak Keuangan/Administrasi Presiden dan Wakil Presiden serta Mantan Presiden dan Wakil Presiden. Dalam undang-undang ini, Jokowi, mantan presiden, berhak mendapatkan pensiun sebesar 100% dari gaji terakhirnya.
Sebagai informasi, gaji presiden berkisar Rp30,2 juta. Namun pensiun tersebut belum termasuk jumlah yang sebelumnya diterima presiden dan wakilnya yang berjumlah Rp32,5 juta per bulan.
Bahkan, jumlah tersebut lebih banyak dibandingkan penghasilan PNS. Gaji tertinggi PNS tercatat sebesar Rp5,04 juta atau enam kali lipat dari gaji presiden.
Selain pensiun, mantan presiden juga berhak mendapat tunjangan perumahan yang disediakan pemerintah. Ini termasuk tagihan air, listrik, telepon dan rumah tangga.
Mantan presiden itu juga akan mendapatkan mobil dinas. Selain itu, fasilitas keamanan juga telah disediakan oleh tentara presiden. (mkh/mkh) Simak video di bawah ini: Video: Warisani Program Hilirisasi Nikel Jokowi, Pekerjaan Rumah Ini Menanti Prabowo Artikel Berikutnya Thomas Djiwandono: Tak Ada Kesenjangan Antara Presiden Jokowi dan Prabowo