berita aktual Sentimen Luar Negeri Masih Kuat, IHSG Dibuka Cerah

JAKARTA, ILLINI NEWS – Indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat pada awal sesi perdagangan Kamis (10/10/2024). Hal ini sejalan dengan sentimen global yang masih mempengaruhi kinerja pasar saham Indonesia.

Pada awal perdagangan hari ini, IHSG dibuka menguat 0,25% ke 7.519,69. Nilai perdagangan indeks pada awal sesi mencapai 308 miliar dolar dengan volume perdagangan 601 juta saham dan dimasukkan sebanyak 33.751 kali.

Dimulai dengan risalah Federal Open Market Committee (FOMC) di Amerika Serikat (AS) dan sentimen Timur Tengah yang memanas, sentimen asing kembali mewarnai aktivitas pasar keuangan domestik.

Selain itu, pelaku pasar juga masih menunggu hasil Indeks Harga Konsumen (CPI) dan CPI Inti AS yang akan menunjukkan apakah Federal Reserve akan menurunkan suku bunga secara agresif atau tidak.

Pejabat Fed setuju untuk menurunkan suku bunga sebesar 50 basis poin (bps) menjadi 4,75-5,0% pada pertemuan bulan September. Namun, The Fed tidak yakin seberapa agresif tindakan yang seharusnya diambil.

Mereka memutuskan untuk menurunkan suku bunga hingga setengah poin persentase untuk menyeimbangkan kepercayaan inflasi dan kekhawatiran pasar tenaga kerja, menurut berita acara yang dirilis Kamis dini hari waktu Indonesia.

Risalah pertemuan merinci alasan mengapa para pembuat kebijakan memutuskan untuk menurunkan suku bunga sebesar 50bps untuk pertama kalinya dalam lebih dari empat tahun dan menunjukkan perbedaan pandangan mengenai prospek ekonomi di antara para anggota.

Beberapa pejabat mengharapkan penurunan yang lebih kecil sebesar 25bps karena mereka mencari kepastian bahwa inflasi akan terus menurun dan menyatakan kekhawatirannya terhadap kondisi ketenagakerjaan.

Terakhir, salah satu anggota komite FOMC, Gubernur Michelle Bowman, menentang pemotongan setengah poin dan mengatakan dia akan mendukung pemotongan sebesar 25 bps.

Namun, notulensi menunjukkan bahwa langkah-langkah kecil lainnya lebih disukai. Tahun ini menandai pertama kalinya seorang gubernur tidak setuju dengan pemungutan suara mengenai suku bunga sejak tahun 2005, ketika The Fed dikenal dengan konsensusnya mengenai kebijakan moneter.

Malam ini AS akan merilis data CPI dan CPI inti (tidak termasuk makanan dan energi) yang diharapkan oleh para pelaku pasar.

Angka CPI AS diperkirakan akan kembali turun pada bulan September atau akhir kuartal III sehingga memberikan kepastian bagi The Fed yang lebih fokus mengamankan pasar tenaga kerja.

Dibandingkan tahun lalu, CPI diperkirakan naik 2,3%, penurunan keenam berturut-turut dan terendah sejak awal tahun 2021. Indeks yang tidak menyertakan kategori makanan dan energi yang mudah berubah memberikan gambaran yang lebih baik mengenai inflasi yang mendasarinya, yang diperkirakan akan meningkat sebesar 0,2 persen. % dari bulan lalu dan 3,2% dari September 2023.

Sebaliknya, situasi di Timur Tengah semakin memburuk sejak Irak mulai menyerang Israel.

“Serangan itu dilakukan untuk mendukung rakyat Palestina dan Lebanon,” kata kelompok itu, menurut situs Al Jazeera.

“Ini untuk menanggapi pembunuhan di luar hukum terhadap warga sipil, termasuk anak-anak, perempuan dan orang tua,” katanya.

Sementara itu, Angkatan Udara Israel melaporkan telah mencegat sebuah drone yang ditembak jatuh dari timur pada Rabu pagi. Israel tidak memberikan rincian lainnya.

Sabtu lalu, dua tentara Israel dilaporkan tewas dalam serangan pesawat tak berawak yang menargetkan pangkalan militer Israel di Dataran Tinggi Golan. Wilayah itu sendiri dianggap berada di bawah yurisdiksi Suriah namun saat ini diduduki oleh Israel.

Tolong Israel bersikap hangat terhadap Hamas di Gaza Palestina. Meski lebih dari 41.000 orang tewas, Israel tetap beroperasi di sana.

Perang pecah di Lebanon pada pertengahan September, dan Israel mengumumkan bahwa mereka akan memperluas tujuan perangnya tidak hanya ke Gaza, namun juga ke Lebanon. Di sana, Israel menyerukan perang dengan kelompok Hizbullah, yang menewaskan lebih dari 1.000 orang dalam serangan di Tel Aviv.

Kajian ILLINI NEWS (chd/chd) Simak video di bawah ini: Video: IHSG menguat seiring RI tumbang selama 5 bulan berturut-turut Artikel berikutnya IHSG sesi I melambat terancam mundur ke 7.100

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *