Jakarta, ILLINI NEWS – Menteri Pertanian (Mentan) Andy Amran Sulaiman menunjukkan bahwa alasan mengapa industri pemrosesan susu (IPS) membatasi penyerapan susu kepada petani susu dan lebih memilih impor untuk memenuhi kebutuhan impor. Alasannya adalah bahwa kualitas susu segar dari peternak susu masih belum memenuhi standar.
“Dikatakan sebelumnya, standar susu tidak memenuhi persyaratan, sehingga pabrik tidak diterima,” kata Amran kepada wartawan di Kementerian Pertanian pada hari Senin (11 November 2012).
Amran juga meminta industri pengolahan susu untuk bekerja sama. Menurutnya, jika benar -benar ada standar bahwa petani harus mematuhi industri untuk menerima susu segar, maka industri harus menyediakan manajemen untuk menjaga susu segar kepada petani standar.
“Yang paling penting adalah bahwa standar apa pun akan diterima di masa depan kecuali campuran lain rusak. Tetapi seluruh kualitas diperoleh, ”katanya.
Dalam kasus yang sama, Direktur Eksekutif Asosiasi Pemrosesan Susu Sonny Effendhi (AIID) mengatakan bahwa pembatasan penyerapan peternak sapi perah dalam industri harus diimplementasikan karena kualitas susu masyarakat masih belum dipatuhi oleh standar perusahaan.
Alasannya, katanya, sering terkandung dalam susu susu segar, yang dianggap tidak aman jika mereka digunakan oleh masyarakat. Dia mengatakan peternak susu, sebagai aturan, dengan air, sirup gula (sirup gula), minyak nabati, karbonat, hidrogen peroksida dan bahan -bahan lainnya.
Dengan demikian, ini tidak sesuai dengan keamanan standar atau keamanan pangan dari makanan dan tidak dapat diterima. Oleh karena itu, jangan menambahkan air, minyak kuliner, sirup gula, karbonat, hidrogen peroksida. Kami menangkapnya jika berlalu, para korban menjadi korban, ”kata Sonny.
Sonny mengatakan dia tidak bisa mentransfer susu dari peternak yang mengandung bahan campuran karena industri pengolahan susu sangat dekat dengan standar BPOM. Jadi industri ingin mengimpor susu dari jalur untuk memenuhi kebutuhan produksinya.
“Kita harus melindunginya karena standar BPOM tidak dapat memiliki bahan susu ini,” katanya.
Sebagian besar impor susu berasal dari Selandia Baru dan AS (AS).
Namun demikian, Sonny membantah penyebab banyak industri impor susu karena mereka terkait dengan harga. Karena membandingkan harga susu dari rumah dan negara asing hampir sama.
Jadi harga tidak menjadi masalah. Masalah utamanya adalah kualitasnya, ”pungkasnya. (WUR) Tonton video di bawah ini: Video: Kementerian Pertanian memiliki mafia pupuk sampai yang pendek ingin “menangkap” artikel Gas Berikutnya! Amran memiliki perusahaan untuk mengimpor 5, Tail Bounders ‘menangani susu