Jakarta, ILLINI NEWS – Demi perlindungan petani, Menteri Pertanian (Mentan) yang dicopot dari beberapa perusahaan pupuk menegaskan bahwa mereka menjaga kualitas produknya. Perusahaan yang ditangguhkan peradilannya antara lain CV Mitra Sejahlako Harjahtera Merek Pt PT PT PT PT PT PT PT PT PT PT PT PT PT PT PT PT PT PT PT PT PT PT PT PT PT PT PT PT PT PT PT PT PT PT PT PT PT PT PT PT PT PT PT PT PT PT PT PT PT PT PT PT PT PT PT PT PT PT PT PT PT PT PT PT PT PT PT PT PT PT PT PT PT PT PT PT PT PT PT PT PT PT PT PT PT PT PT PT PT PT PT PT PT PT PT PT PT PT PT logo Mas.
Keputusan drastis ini diambil setelah hasil laboratorium menunjukkan jauh di bawah standar SNI dan tidak memenuhi spesifikasi yang ditentukan. Bahkan, ada rekomendasi pemasok mengenai penanganan dokumen kelayakan-kelayakan ekonomi.
“Petani adalah prioritas kita. Ketika ada pihak yang mencoba memanipulasi dan merugikan mereka, itu sama saja dengan menciptakan masa depan Indonesia./11/2024).
Sebagai pusat perhatian, bermula dari informasi masyarakat, Menteri Pertanian Aranan bahwa Aranan meminta agar inspeksi umum di Kementerian Pertanian mencapai dua peristiwa luar biasa. Sampel pupuk diambil langsung dari rumah ukur produksi di Goresik Penguatan, Jawa dan Kota Semanang, Jawa Tengah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keempat merek pupuk yang disediakan oleh 4 torrizer kurang memadai.
Selain rendahnya kualitas pemupukan, kajian mendalam juga dilakukan. Dokumen uji mutu produk dipastikan dibuat oleh salah satu perusahaan bernama CV Barakah Prima tani (Google Godhong Prima). Sementara itu, bagi perusahaan lain, hasil uji laboratorium menunjukkan bahwa produk pupuk yang diberikan memiliki kadar Sni Based yang rendah.
“Ini bukan hanya soal kualitas pupuk yang buruk tapi juga kepercayaan yang begitu besar terhadap negara dan kita melemahkan rangkaian aksi nasional,” ujarnya.
Keputusan fokus pada perjanjian pasokan kesuburan dengan nilai total 18,7 miliar Rubel merupakan langkah kuat Menteri Pertanian untuk mencegah kerugian negara dan tidak menemui petani. Rinciannya, nilai pembatalan kontrak masing-masing perusahaan tersebut sebanyak 6 tagihan, pt ics ITR 3,3 miliar, PT 1,5 miliar Rp.
Langkah ini merupakan tanggung jawab pemerintah untuk memastikan petani hanya mempunyai akses terhadap pupuk berkualitas. Amanar mengingatkan sepenuhnya untuk menjaga integritas dan pelayanan di bidang pertanian dan juga tidak menggunakan merek pupuk yang tidak sesuai standar.
“Sesuai instruksi Tanggal Prabovo, kami akan terus memperketat instruksi dan mengambil tindakan tegas terhadap pelanggaran serupa.
Langkah ini diharapkan menjadi peringatan keras bagi pihak-pihak yang berusaha mempermainkan kebutuhan vital pertanian. Pemerintah melalui Kementerian Pertanian berkomitmen menjaga keadilan dan stabilitas di seluruh rantai usaha.
“Saya minta semua pihak terus berjalan bersama, mewujudkan pertanian yang tangguh, bersih, dan berkelanjutan, terutama yang merugikan petani kita,” tutupnya.
Selain itu, Amaran mengatakan pihaknya akan mengambil tindakan tegas terhadap empat perusahaan yang memproduksi pupuk NPK palsu dan 23 perusahaan lainnya yang memproduksi pupuk dengan standar yang ditentukan.
Amhrain menjelaskan, diperkirakan kerugian perusahaan-perusahaan tersebut, diperkirakan kerugian negara sekitar 316 miliar tumpahan, dan kerugian pada lubang petani 3,23 triliun. (Wur) Simak videonya di bawah ini: Video: Gara-gara swadaya, Kementerian Pertanian dibikin sangat modis oleh menteri pertanian sehingga program pemompaan dihabiskan: UH, ngomong-ngomong!