JAKARTA, ILLINI NEWS – Ketegangan antara Korea Selatan (Korsel) dan Korea Utara (Korut) belum mereda. Hubungan antara Korea Utara dan Selatan lebih luas dan mencakup negara-negara lain.
Melihat situasi ini, Shin Seong-ho, dekan Graduate School of International Studies di Seoul National University, mengatakan Indonesia memiliki peran penting dalam memastikan perdamaian antara Korea Utara dan Korea Selatan.
“Indonesia dapat memainkan peran penting dalam menyatukan hubungan Utara-Selatan,” ujarnya dalam diskusi bertajuk ‘Reimagining Indonesia’s Role: Setting a New Path for North-South Relations and Regional Stability’ yang diselenggarakan oleh FPCI dan Dewan. Dikutip dari Central Jakarta Korea Foundation, Jumat (15 November 2024).
Menurut Sheen, Indonesia memiliki hubungan penting dengan Korea Selatan dan Korea Utara. Dikatakannya, “Indonesia di masa lalu telah menjalin hubungan diplomatik dengan Korea Utara, dan ini merupakan modal yang sangat penting bagi Indonesia dalam urusan Semenanjung Korea.”
Selain Indonesia, kelompok ASEAN juga berperan penting dalam mendorong perdamaian kedua negara. Hal ini terlihat pada pertemuan Donald Trump dengan Chairman Kim di Singapura dan Vietnam beberapa tahun lalu saat Trump menjabat Presiden Amerika Serikat.
“Hal ini menunjukkan bahwa peran Asia Tenggara dan ASEAN akan sangat penting,” ujarnya. Dalam hal ini, negara-negara anggota dapat memainkan peran penting dalam urusan Semenanjung Korea dan berbagai proyek diplomatik penting,” jelasnya.
Tn. Sheen mengatakan peran ASEAN sangat membantu dalam memberikan “ruang” bagi kawasan, karena sangat sulit bagi perwakilan Korea Utara dan Selatan untuk menyelesaikan atau berpartisipasi langsung dalam masalah keamanan.
Ia mengatakan, “Forum Regional ASEAN (ARF) adalah inisiatif yang berguna untuk memberikan kesempatan bagi perwakilan Utara dan Selatan untuk berkumpul dalam diskusi regional, bukan diskusi regional.”
Ia mengatakan bahwa perwakilan Korea Utara dan Selatan sering menggunakan pertemuan regional dan multi-partai yang terpisah dari ARF. Ia menambahkan, “Dengan banyaknya perundingan yang sedang berlangsung, operasi ARF ini sangat unik dan penting bagi keamanan di Semenanjung Korea.”
Belum lama ini, muncul spekulasi bahwa perang antara Seoul dan Pyongyang akan berpindah ke Eropa. Pasalnya, pemimpin Korea Utara Kim Jong-un membantu Presiden Rusia Vladimir Putin dengan mengirimkan ribuan tentara untuk berperang melawan Ukraina.
Sementara itu, Korea Selatan telah bergabung dengan Amerika Serikat (AS) dalam membantu Ukraina, meskipun Korea Selatan menghindari pengiriman senjata langsung ke Kiev sejalan dengan kebijakannya untuk tidak memasok senjata ke negara-negara tersebut. (hebat/hebat) Tonton video di bawah ini: Video: Kim Jong-un sedang on fire! Kritik Aksi Militer Korea-AS-Jepang Artikel BerikutnyaKerusuhan Prancis, Ancaman Perang Saudara, Ini Waktu dan Alasannya