illini berita Google Dipaksa Lepas Android, Karyawan Takut PHK Besar

Jakarta, ILLINI NEWS – Karyawan Google angkat bicara soal kasus antimonopoli yang mencekam perusahaan tempat mereka bekerja. Mereka mengkhawatirkan masa depan mereka dan mengakui bahwa mereka takut kehilangan pekerjaan.

Selama beberapa waktu terakhir, Google diketahui terlibat permasalahan hukum terkait monopoli pasar pencarian di Internet di pengadilan Amerika Serikat (AS). Dalam dokumen kebijakan tersebut, terdapat permintaan pemisahan browser Google Chrome dari sistem operasi Android.

Tiga pekerja dari Serikat Pekerja Alfabet-CWA (AWU-CWA) biasanya bertemu dengan pegawai Divisi Antitrust Departemen Kehakiman (DoJ) pada 23 Oktober 2024. .

Sebab, akan ada dampak terhadap pekerja melalui undang-undang ini. Mereka juga menyerukan jaminan perlindungan pekerja dan kesadaran akan hak-hak mereka terkait masalah kepatuhan tanpa kompensasi.

Dampak terbesar jika Google terpecah adalah pekerjaan sebagian karyawannya akan berubah secara signifikan atau hilang, dikutip dari The Verge, Jumat (22/11/2024).

Presiden AWU-CWA Parul Korul dan Alan McAvinney, ketua penyelenggara serikat pekerja, mengatakan mereka tidak mendukung atau menentang resolusi apa pun. Namun keduanya, yang merupakan insinyur perangkat lunak Google, ingin memastikan bahwa suara karyawan disertakan dalam diskusi.

Google telah melaporkan bahwa karyawannya tidak mendiskusikan masalah ini secara internal atau eksternal. Meski kemudian juru bicara Google Peter Schottenfels menjelaskan permintaan tersebut sebagai pembatasan untuk membahas gugatan yang sedang berlangsung atas nama perusahaan tanpa izin.

“Faktanya, alih-alih [Google] melibatkan kami dalam percakapan ini, mereka justru meminta kami untuk tidak membicarakannya. Ini adalah masalah kami di sini,” jelas Koul.

“Pendekatan kami datang dari perasaan bahwa tidak ada keputusan bagi kami,” tambahnya. (fab/fab) Tonton video di bawah ini: Video: Kunci pemanfaatan big data untuk bisnis RI dan pertumbuhan ekonomi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *