illini news Harga Emas Antam Hari Ini Melemah Rp 5.000 ke Rp 1.490.000/Gram

JAKARTA, ILLINI NEWS – Harga emas logam mulia produksi PT Aneka Tambang Tbk tercatat Rp 1.490.000 di Butik Emas LM Graha Dipta Pulo Gadung pada Senin (14/10/2024), turun Rp 5.000 per gram. Ini adalah harga tertinggi yang pernah ada.

Begitu pula harga beli kembali (harga yang digunakan saat menjual emas lagi) adalah Rp 1.340.000 per gram, turun Rp 4.000.

Pemilik emas Intum harus bersiap menghadapi volatilitas harga sepanjang minggu. Sebab, berita terhangat datang dari dua negara dengan perekonomian terbesar di dunia, Amerika Serikat dan China.

Data ekonomi Tiongkok, konsumen emas terbesar di dunia, akan dirilis minggu ini, yang akan mempengaruhi permintaan emas.

Akhir pekan depan (18/10/2024), China akan membeberkan pertumbuhan pada kuartal III-2024.

Sebelumnya, pada triwulan II tahun 2024 tercatat perekonomian tumbuh sebesar 4,7 persen per tahun. Ini merupakan pertumbuhan tahunan terlemah sejak kuartal pertama tahun 2023, di tengah berlanjutnya penurunan di sektor properti, melemahnya permintaan domestik, melemahnya yuan, dan ketegangan perdagangan dengan negara-negara Barat.

Angka-angka terbaru muncul ketika Partai Komunis Tiongkok memulai Kongres ke-3, yang merupakan acara Kota-kota penting dengan banyak langkah reformasi, bersama dengan rekomendasi langkah-langkah dukungan untuk mempercepat pemulihan Fiuh. Perekonomian tumbuh sebesar 5,0 persen selama paruh pertama tahun ini, sementara pemerintah menetapkan pertumbuhan PDB sekitar 5,0 persen pada tahun ini.

Untuk kuartal ketiga tahun 2024, konsensusnya tampaknya perekonomian Tiongkok masih berada dalam tekanan berat dengan perkiraan pertumbuhan tahunan hanya sebesar 4,6%.

Selain itu, ada perasaan dari Amerika Serikat untuk khawatir terhadap pasar.

Amerika Serikat akan merilis data klaim pengangguran untuk klaim pengangguran awal dan berkelanjutan. Informasi ini nantinya akan menjadi pertimbangan Bank Sentral AS (Fed) dalam menentukan suku bunga The Fed di masa depan dari sudut pandang data ketenagakerjaan.

Jika masyarakat menuntut lebih banyak pengangguran, The Fed akan menurunkan suku bunga.

Sebagai informasi, dalam dokumen Ringkasan Proyeksi Ekonomi (SEP), masih terdapat ruang bagi The Fed untuk memangkas suku bunga acuannya sebanyak 50bps pada Desember 2024.

Riset ILLINI NEWS

(Ras/Keturunan) Tonton video di bawah ini: Video: Simak! Strategi bertahan di tengah sulitnya perekonomian Artikel berikutnya Harga emas hari ini dijual Rp 13.000/gram, kapan beli?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *