Jakarta, ILLINI NEWS – Program pembangunan perumahan 3 juta per tahun yang diusung Presiden Prabowo Subianto menarik minat investor asing untuk berpartisipasi.
Hal itu diungkapkan adik laki-laki Prabowo sekaligus Ketua Satgas Perumahan Presiden Prabowo, yakni Hashim Djojohadikusumo.
“Untuk perumahan, ada sumber dari Abu Dhabi, Qatar, Singapura, India, China, banyak yang bersedia membiayai perumahan,” ujarnya saat wawancara media di COP29, Baku, Azerbaijan, yang dikutip Kamis (14/11). . ) / 2024).
Ketertarikan investor ini muncul seiring dengan keseriusan Prabowo dalam melaksanakan program pembangunan rumah dan apartemen untuk masyarakat Indonesia.
Sebab, kata Hashim, program ini merupakan salah satu program penting untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 8% dalam 5 tahun pemerintahan Prabowo.
Hashim menegaskan, program perumahan 3 juta per tahun memiliki tujuan akhir membangun 15 juta unit rumah, baik rumah maupun apartemen, dalam lima tahun ke depan.
“Jadi dalam 10 tahun 30 juta (rumah). Ini juga mendorong pertumbuhan ekonomi,” kata Hashim.
Dikatakannya, program ini dirancang secara cermat dengan mengikuti implementasi terbaik negara lain, seperti Korea Selatan, Singapura, dan Tiongkok.
“Contoh kita adalah Korea Selatan, Singapura, Republik Rakyat Tiongkok yang perumahan di Tiongkok selama 35 tahun adalah 25% dari PDB (gross domestic bruto),” ujarnya.
Ia yakin program ini akan menggairahkan perekonomian masyarakat karena 3 juta rumah setiap tahunnya membutuhkan 5-6 juta tenaga kerja baru.
Selain itu, ia menegaskan, sektor perumahan terkait dengan 185 sektor usaha lainnya seperti produsen besi, semen, kayu, dan alumunium.
“Pekerjaan rumah kita hitung, setiap rumah di pedesaan butuh 4 tukang, kita mau bangun 2 juta rumah tiap tahun di pedesaan, lalu 1 juta di perkotaan, itu akan bertambah. Menurut saya 8% itu mudah,” ungkapnya. Hasyim.
(arj/haa) Simak videonya di bawah ini: Video: Soal program 3 juta rumah, ini usulan dari bankir! Artikel selanjutnya Prabowo Ingin Bangun 3 Juta Rumah, Ini Jawaban Astra Property