illini berita Perlukah Membeli Asuransi Penyakit Kritis?

Jakarta, ILLINI NEWS – Proses pengobatan dan pengobatan penyakit kritis tentu tidak murah. Ada banyak orang yang perlu mengeluarkan tabungannya untuk melakukan hal ini.

Dalam dunia medis, penyakit kritis merupakan penyakit yang mempunyai risiko kematian yang tinggi. Beberapa penyakit yang masuk dalam kategori ini antara lain stroke, kanker, penyakit jantung, diabetes, tumor otak, dan aneurisma otak.

Idealnya, setelah seseorang menjalani pengobatan penyakit ini, ia harus beristirahat total hingga pulih.

Namun apa jadinya jika tabungan Anda habis untuk hal yang satu ini? Bekerja di tengah masa pemulihan jelas bertentangan dengan hal tersebut.

Jadi sebaiknya Anda segera membeli asuransi penyakit kritis? Sebelum terburu-buru, berikut beberapa kriteria orang yang sebaiknya mempertimbangkan asuransi ini: Memiliki riwayat keluarga dengan penyakit serius

Penyakit keturunan sulit dicegah. Dimanapun dan kapanpun, risiko tertular penyakit ini tetap ada. Menurut dr Aru Wicaksono Sudoyo dalam artikel CNN pada 6 November 2018, 90% penyakit kanker dipengaruhi oleh lingkungan, sedangkan 8-10% disebabkan oleh faktor genetik.

Oleh karena itu, memahami riwayat kesehatan keluarga sangat penting untuk mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan yang tidak diinginkan

Setiap keluarga biasanya mempunyai satu orang yang menjadi sumber penghasilan utama. Jika pencari nafkah utama keluarga terkena penyakit serius, dampaknya bisa sangat besar terhadap kondisi keuangan keluarga.

Asuransi penyakit kritis akan memberikan santunan tunai yang dapat membantu beban keuangan keluarga Gaji terbatas, apakah benar membeli asuransi penyakit kritis?

Kemampuan finansial Anda pasti akan menentukan apakah Anda bisa membeli asuransi penyakit kritis. Jangan memaksakan diri hanya demi alasan keamanan, karena asuransi bukanlah sebuah tabungan dan juga investasi.

Langkah pertama yang paling penting adalah memastikan iuran BPJS kesehatan Anda terbayar, karena BPJS mencakup hampir semua jenis penyakit kritis. (aak/aak) Simak video berikut ini: Video: Ajak Lebih Banyak Warga Indonesia Miliki Asuransi, Apa yang Dilakukan Industri? Artikel Berikutnya Banyak Bocilites yang Jalani Cuci Darah, Perlukah Anak Ambil Asuransi?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *