Jakarta, ILLINI NEWS – Di tengah ketidakpastian global yang terus berlanjut, CEO JPMorgan Chase Indonesia dan SEA Global Corporate Banking Head Geosia Lally menetapkan suku bunga acuan sebesar 6 pada RDG Desember 2024. Langkah yang diambil Bank Indonesia untuk mempertahankan persentase tersebut. Sesuai dan konsisten dengan ekspektasi pasar. Lally menilai, kehati-hatian BI dalam menetapkan kebijakan suku bunga BI tidak lepas dari sikap hati-hati bank sentral dalam menjaga stabilitas rupee. BI rate diperkirakan akan tetap sebesar 6% hingga Q3 2025, sedangkan Federal Funds Rate (FFR) kemungkinan akan turun sebesar 25 basis poin per kuartal hingga Q3 2025. Kehati-hatian BI diperlukan untuk menjaga stabilitas rupee. Bagaimana industri keuangan luar negeri memandang arah kebijakan bank sentral dan apa yang mempengaruhinya. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi Cinta Zahara di Power Lunch ILLINI NEWS. Saksikan perbincangan kami dengan CEO JPMorgan Chase Indonesia dan SEA Head of Global Corporate Banking, Geosia Lally. (Kamis, 19 Desember 2024).
Related Posts
illini news Login Coretax, WP Badan Wajib Pakai Akun Orang Pribadi
Jakarta, ILLINI NEWS – Sistem pengelolaan perpajakan (WP) bagi wajib pajak badan akan mengalami perubahan dengan diperkenalkannya sistem utama perpajakan.…
berita aktual Video: Usai Pelantikan, Saham Ini Diprediksi Pesta Pora
JAKARTA, ILLINI NEWS – Prabowo Subianto dan Gibran Rakaboming Raka resmi dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia pada…
berita aktual Anak Muda Harus Tahu, BRI Bagikan Strategi Pengelolaan Keuangan
Jakarta, ILLINI NEWS – Setiap generasi memiliki keadaan dan kebutuhan yang berbeda-beda sehingga menyebabkan munculnya tren keuangan baru, terutama di…