Jakarta, ILLINI NEWS -Vice -A Pemain dari Perusahaan Negara (BUMM) Kartika Witjoatmodjo mengatakan Jumat (01/31/2025) akan dipanggil oleh undang -undang 19.
Seseorang yang diakumulasikan oleh Tiko tidak lagi menjelaskan diskusi DPR dengan akun Bumn. Dia juga enggan mengungkapkan kemajuan persiapan akun Bumn. Dia baru saja dibahas dengan Komite VI Kongres.
“Sekali lagi, proses diskusi DPR adalah semua itu.”
Sebelumnya, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat VI Anggia Ermarini mengatakan Badan Legislatif DPR RI mengkonsep konsep RUU. Oleh karena itu, komisi VI secara resmi berkewajiban untuk membahas proyek di Majelis Umum pada 23 Januari 2025.
“Segera kami akan membentuk Panja untuk mempercepat diskusi tentang RUU ini. Komite VI dan BUMM juga melakukan yang terbaik untuk membuka ruang terbesar bagi partisipasi masyarakat dalam proses hukum ini.
Dalam presentasinya, Anggia mengatakan bahwa ada beberapa poin yang akan dibahas dalam akun Bumn, seperti menyesuaikan definisi perusahaan milik negara yang akan memperkuat pekerjaan perusahaan utama sesuai dengan pengembangan peraturan.
Selain itu, ada beberapa poin yang mengkonfirmasi pembentukan anak perusahaan SOE, seperti definisi dan mekanisme anak perusahaan, dan manajemen perusahaan mencakup restrukturisasi, privatisasi, dan konfirmasi aturan yang terkait dengan tindakan perusahaan.
RUU A, di sisi lain, juga akan membahas Kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM). Diskusi ini mencakup peluang kerja bagi para penyandang cacat, otoritas masyarakat, dan perwakilan perempuan di jajaran dewan dan anggota.
DPR akan membahas tugas -tugas tanggung jawab sosial, termasuk kementerian, standar privatisasi, masalah menentukan mekanismenya, dan pengembangan keinginan, UKM dan pengembangan masyarakat sekitarnya.
(MKH/MKH) Tonton video di bawah ini: Video: Ada prospek untuk suku bunga BI Prune. Action IPO semakin bersemangat dalam artikel berikutnya DPR, dan pemerintah mulai membahas revisi Bumn.