JAKARTA, ILLINI NEWS – Presiden Prabowo Subianto telah melantik sejumlah menteri di kabinet Merah Putih, salah satunya Budi Ari yang menjabat Menteri Kerjasama.
Menteri Koperasi Budi Ari memberi tugas khusus kepada Prabowo untuk memastikan koperasi mendukung perekonomian dan menyejahterakan masyarakat. Berbicara kepada ILLINI NEWS di kantornya, Kecamatan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (22/10/2024).
Budi Ari mengatakan secara keseluruhan akan meningkatkan peran koperasi terhadap PDB yang saat ini kontribusinya hanya 1,17%. Padahal, menurut Budi Ari, koperasi bisa menjadi salah satu cara untuk meningkatkan perekonomian daerah. Beberapa strategi akan dikembangkan untuk mencapai hal tersebut.
“Pertama, tujuan rebranding adalah untuk mendapatkan kepercayaan masyarakat koperasi,” kata pria kelahiran 20 April 1969 ini.
Menurutnya, koperasi kini dipandang masyarakat kuno atau ketinggalan jaman. Faktanya, konsep kerjasama banyak digunakan di negara-negara besar dan maju.
“Selain rebranding, saya akan melakukan digitalisasi koperasi, kemudian memperbaiki tata kelola dan sumber daya manusia, termasuk peningkatan kapasitas. Menurut saya, harus ada dukungan pemerintah untuk mendorong koperasi, misalnya untuk distribusi pupuk, pangan, atau hasil pertanian,” ujarnya. .
Ia menambahkan, koperasi terbesar di dunia bergerak di bidang pertanian, peternakan, dan perikanan. “Seperti Fonterra, produsen susu Selandia Baru, ini adalah koperasi,” tambahnya.
Agar koperasi dapat berkembang lebih maju, maka koperasi harus diperkenalkan kepada generasi muda sebagai ekosistem yang layak.
“Kami tidak menentang usaha besar, kami juga membuka kemitraan kepada semua pihak. Melalui koperasi kita ingin perekonomian lebih berkeadilan untuk kemaslahatan masyarakat, ini misi suci saya sebagai Menteri Koperasi,” ujarnya.
Budi Ari menambahkan, dalam proses pembenahan koperasi, ada hal yang perlu dikedepankan sebagai syarat kemajuan koperasi, antara lain manajerialisme, jiwa wirausaha, dan naluri bisnis pengurus koperasi. Selain itu, koperasi yang baik harus mempunyai akses terhadap produksi dan pasar, kemudian terhadap keuangan, dan kemampuan mengorganisir masyarakat.
“Ini penting untuk memajukan koperasi di Indonesia. Dan yang terakhir, koperasi penting untuk mengentaskan kemiskinan dan ketimpangan ekonomi di Indonesia yang menjadi pekerjaan rumah,” ujarnya. (hoi/hoi) Saksikan video di bawah ini: Video: Budi Ari Dilantik menjadi Menteri Koperasi di Kabinet Merah Putih Video Artikel Berikutnya: Aset Melonjak, Ribuan Koperasi Diangkat Dongkrak Perekonomian Indonesia