illini berita ‘Kiamat’ Listrik Hantam Negara Ini, Warga Mati Lampu Total 4 Hari

JAKARTA, ILLINI NEWS – Havana, ibu kota Kuba, mengalami pemadaman listrik secara nasional selama empat hari. Hal ini terjadi setelah runtuhnya pembangkit listrik terbesar di negara itu yang melumpuhkan seluruh jaringan listrik.

Jaringan listrik dimatikan karena penutupan tak terduga dari delapan pembangkit listrik tenaga batu bara di pulau itu. Rata-rata dikatakan sudah usang.

Hal ini dibenarkan oleh Lázaro Guerra, kepala pasokan listrik di Kementerian Energi Kuba. Listrik sempat pulih ke beberapa ratus ribu orang pada hari Minggu sebelum jaringan listrik mati lagi.

Perlu diketahui bahwa Kuba hanya menghasilkan sepertiga listriknya sendiri. Oleh karena itu, negara tersebut memperkuat jaringan listriknya dengan menyewa tujuh pembangkit listrik terapung dari sebuah perusahaan Turki, serta menambah sejumlah besar generator diesel kecil.

Sementara itu, perusahaan listrik di kota Havana, dalam laporan portal berita milik pemerintah Cubadebate, menyebutkan bahwa sekitar 89 persen pelanggan di Havana telah pulih listriknya pada Senin malam waktu setempat. Namun, banyak warga di luar Havana yang masih belum mendapatkan aliran listrik.

“Tentu saja aku senang!” Melansir AFP, Selasa (22/10/2024), kata Olga Gomez, seorang ibu rumah tangga berusia 59 tahun di Havana, usai listrik dinyalakan.

Ia menambahkan: Saya mempunyai ibu berusia 85 tahun dan seorang anak laki-laki autis, sangat sulit jika tidak ada listrik.

Situasi Kuba saat ini tidak stabil setelah berjuang menghadapi inflasi yang sangat tinggi dan kekurangan makanan, obat-obatan, bahan bakar dan air. Presiden AS Miguel Diaz-Canel pada hari Minggu memperingatkan bahwa pemerintahannya tidak akan mentolerir upaya untuk “mengganggu ketertiban umum”.

Sebelumnya pada Juli 2021, pemadaman listrik memicu kemarahan masyarakat yang belum pernah terjadi sebelumnya. Ribuan warga Kuba turun ke jalan dan meneriakkan slogan-slogan seperti “kebebasan”. dan “Kami lapar.”

Warga juga mengungkapkan rasa frustrasinya atas pemadaman listrik baru-baru ini yang melumpuhkan bisnis dan merusak makanan di lemari es dan freezer. Lusinan orang turun ke jalan di satu lingkungan pada akhir pekan, memukul-mukul panci dan wajan serta berteriak “nyalakan lampu”.

(sef/sef) Tonton video di bawah ini: Video: Kementerian Keuangan Dikuasai Prabowo – Coba Krisis Energi Artikel Selanjutnya Rusia Kirim Kapal Selam Nuklir ke “Musuh” dan Tetangga Amerika Ada Apa?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *