Daftar isi
Jakarta, ILLINI NEWS – Badan Meteorologi, Meteorologi, dan Geofisika mewaspadai kemungkinan hujan meluas di Indonesia. Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat diperkirakan akan disertai angin kencang dan badai petir.
Pantauan cuaca BMKG menunjukkan peningkatan curah hujan di banyak wilayah Indonesia dalam beberapa hari terakhir. Kondisi ini terutama terdapat di wilayah tengah dan selatan.
Dijelaskan, situasi tersebut berbeda dibandingkan kondisi cuaca pada akhir Oktober 2024 yang didominasi cuaca panas dan lembab.
BMKG menjelaskan peningkatan cuaca tersebut disebabkan melemahnya badai tropis Kong-Rey. Dan angin Rossby Khatulistiwa beroperasi di wilayah Indonesia seperti Sumatera, Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara.
Dalam beberapa hari ke depan, BMKG memperkirakan gelombang Rossby ekuator masih akan semakin terlihat di wilayah barat dan selatan Indonesia.
Hal itu mengacu pada prakiraan sepekan ke depan, periode 5-11 November 2024 yang dipublikasikan BMKG di laman Instagramnya.
BMKG menulis pada Selasa (5/11/2024) bahwa “BMKG memantau gangguan cuaca di wilayah utara Indonesia, khususnya di Samudera Pasifik timur Filipina berupa siklon tropis Yinxing”.
Topan tropis Yinxing yang memiliki kecepatan angin maksimum 40 mempengaruhi cuaca di Indonesia, kata BMKG.
Meski Siklon Tropis Yinxing terlihat bergerak di wilayah Indonesia, namun pertumbuhan topan ini menimbulkan dua dampak yang berbeda, kata BMKG.
“Secara umum terjadi penurunan curah hujan di beberapa wilayah dan peningkatan curah hujan di banyak wilayah lainnya,” kata BMKG.
BMKG menjelaskan, berpindahnya massa udara dari wilayah sekitar, termasuk dari Indonesia ke siklon tropis Yinxing, menyebabkan penurunan curah hujan di banyak wilayah Indonesia.
Di sisi lain, potensi terbentuknya awan hujan akibat badai tropis Yinxing juga berpeluang terjadi di berbagai wilayah Indonesia.
“Dengan demikian, kombinasi aktifnya gelombang Rossby Khatulistiwa dan penguatan siklon tropis Yinxing dapat menyebabkan peningkatan curah hujan di Indonesia dalam seminggu mendatang,” kata BMKG.
Pekan depan, BMKG mengingatkan, di sebagian wilayah Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, dan Sulawesi, peluang hujan akan terjadi pada sore hingga malam hari, dengan sebaran tidak merata dan durasi relatif singkat.
“Hal ini kemungkinan besar terjadi pada masa peralihan dan awal musim hujan diperkirakan terjadi pada awal atau akhir November,” tulis BMKG.
BMKG juga telah mengeluarkan peringatan dini yang berlaku pada 5-11 November 2024: – Kemungkinan terjadi hujan lebat disertai petir dan angin kencang:
● Aceh Sum Sumatera Utara Sumatera Barat ● Riau ● Kep. Riau Jambi Sumatera Selatan Kep. Bangka Belitung Bengkulu Lampung Banten Banten DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali NTB NTT Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Utara Sulawesi Utara Gorontalo Sulawesi Barat Sulawesi Tengah Papua Selatan Selatan.- Kemungkinan angin kencang :
Peringatan Parn Papua Selatan: Siapkan perbekalan darurat
Imbauan BMKG berbunyi: “Meskipun mungkin akan terjadi hujan lebat yang belum pernah terjadi sebelumnya di banyak wilayah di Indonesia, namun masyarakat diimbau untuk mulai membersihkan lingkungan, memperkuat bangunan dan infrastruktur, menyiapkan perbekalan darurat, dan menghindari daerah rawan.” .
BMKG terus mengingatkan, “Selain itu, penting untuk mengetahui bahaya yang dapat ditimbulkan oleh hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan cuaca ekstrim, terutama di daerah rawan. Masyarakat diharapkan mengetahui bahaya yang mungkin terjadi di sekitar.” . Potensi badai tropis besar, BMKG mengingatkan kawasan ini