Jakarta, ILLINI NEWS – Serangan Israel terus memperumit situasi masyarakat Gaza karena kekurangan pangan dan bantuan internasional. Sekelompok besar orang yang melarikan diri dari kota Deir el-Balah di Gaza tengah berkumpul di depan gedung tersebut. Toko roti pada hari Jumat (22/11) putus asa mendapatkan persediaan roti setelah toko roti tutup selama lima hari karena kekurangan tepung dan persediaan, sehingga makanan sangat terbatas dan harga naik. Sekantong pasta berharga sekitar $14, yang memungkinkan keluarga Palestina bertahan hidup hanya dengan satu kali makan sehari, semakin banyak keluarga yang menderita kelaparan parah di Israel tengah dan selatan selama akhir pekan di Gaza selatan, dekat posisi militer Israel.
Related Posts
berita aktual Perluas Pangsa Pasar Global, Inalum Bidik Negara-negara Ini
JAKARTA, ILLINI NEWS – PT Indonesia Asan Aluminium (Persero) atau Inalum juga semakin meningkatkan pangsa pasarnya dengan melakukan ekspor ke…
illini news Menteri UMKM: Tak Semua Petani-Nelayan Dapat Penghapusan Utang
JAKARTA, ILLINI NEWS – Menteri Usaha Makro, Menengah dan Kecil (UMKM) Maman Abdulrahman menegaskan, program penghapusan utang tidak terbuka untuk…
illini berita Kementerian PUPR Serahkan Aset Negara Rp374 T ke Pemda-Yayasan
JAKARTA, ILLINI NEWS – Menjelang berakhirnya pemerintahan Presiden Joko Widodo, Kementerian Keuangan bersama Kementerian PUPR akan menjual aset publik senilai…