berita aktual AS Bakal Kirim Pasukan ke Israel, Bantu Perang Lawan Iran?

Jakarta, ILLINI NEWS – Amerika Serikat (AS) memutuskan untuk mengirim rudal dan personel pertahanan ke Israel. Hal ini terjadi ketika negara Zionis terlibat dalam perang dengan beberapa milisi yang didukung oleh saingan nomor satu mereka, Iran, di Timur Tengah.

Mengutip Reuters, Presiden AS Joe Biden mengatakan langkah itu bertujuan untuk “melindungi Israel”. Hal senada juga diungkapkan Sekretaris Pers Pentagon, Mayor Jenderal Patrick Ryder, yang menekankan fungsi pertahanan Israel.

“Pengerahan ini merupakan bagian dari penyesuaian lebih luas yang dilakukan militer AS dalam beberapa bulan terakhir untuk mendukung Israel dan melindungi personel AS dari serangan Iran dan kelompok yang didukung Iran,” ujarnya, seperti dikutip Senin (14/10/2024).

Salah satu rudal yang akan dikirim Washington ke Israel adalah Terminal High Altitude Area Defense System, atau THAAD. Biasanya dibutuhkan sekitar 100 tentara untuk mengoperasikan sistem ini.

THAAD memiliki enam peluncur kargo. Dimana terdapat delapan pencegat pada setiap peluncur dan radar yang kuat.

Pengerahan militer AS ke Israel jarang terjadi di luar latihan militer karena kemampuan militer Israel sendiri. Pasukan AS telah membantu membela Israel dari kapal perang dan jet tempur di Timur Tengah dalam beberapa bulan terakhir ketika negara itu diserang oleh Iran.

Perang yang melibatkan Israel terus menyebar ke seluruh Timur Tengah. Dimulai dengan dimulainya perang antara Israel dan milisi Palestina Hamas di Gaza pada 7 Oktober 2023. Hingga saat ini, serangan Israel di wilayah tersebut telah menewaskan hampir 42.000 warga sipil Palestina.

Perang tersebut akhirnya menyebabkan beberapa milisi, seperti Hizbullah di Lebanon dan Houthi di Yaman, terlibat langsung dalam bantuan sebagai bentuk solidaritas terhadap Hamas. Hal ini pula yang menyebabkan Israel menyerang kedua kelompok tersebut.

Tindakan ini juga menarik Iran ke dalam perang, setelah menembakkan ratusan rudal ke Israel dua minggu lalu. Hal ini terkait dengan tewasnya seorang petinggi militer di Negeri Mul saat Israel menyerang Beirut. Iran dikenal sebagai pendukung utama Hamas, Hizbullah, dan Houthi.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araqchi memperingatkan pada hari Minggu bahwa AS membahayakan nyawa pasukannya dengan mengerahkan mereka untuk mengoperasikan sistem rudal THAAD di Israel.

“Meskipun kami telah melakukan upaya luar biasa baru-baru ini untuk membendung semua perang di wilayah kami, saya yakin bahwa kami tidak memiliki batasan untuk melindungi rakyat dan kepentingan kami,” tulis Arakchi di X.

(sef/sef) Tonton video di bawah ini: Video: Israel menuduh AS melakukan negosiasi dengan Iran Video Artikel berikutnya: Waspadalah AS! Apakah Perang Dunia 3 Akan Datang?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *