berita aktual Ekonomi Amburadul, China Mau Tambah Utang Gede-Gedean

JAKARTA, ILLINI NEWS- Pemerintah China mengumumkan akan menambah utang untuk menghidupkan kembali perekonomian yang lesu. Namun keputusan tersebut menyisakan tanda tanya di kalangan investor mengenai skala paket kebijakan yang akan diterapkan pemerintahan Xi Jinping.

Menteri Keuangan Tiongkok Lan Fon mengatakan pada konferensi pers bahwa Beijing akan membantu pemerintah daerah mengatasi masalah utang, membantu masyarakat berpenghasilan rendah, mendukung pasar real estate dan menambah modal untuk bank-bank pemerintah.

Paket stimulus ini dikeluarkan ketika negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia ini kehilangan momentum dan kesulitan mengatasi tekanan deflasi serta meningkatkan kepercayaan konsumen, khususnya di sektor real estate.

Namun sayangnya Lan tidak menyebutkan jumlah paket kebijakan yang akan diterapkan China. Hal ini membuat investor khawatir mengenai arah kebijakan yang jelas hingga pertemuan legislatif Tiongkok berikutnya, yang menyetujui pinjaman tambahan.

Tanggal pertemuan belum diumumkan tetapi diperkirakan akan berlangsung dalam beberapa minggu mendatang. Vasu Menon, direktur pelaksana strategi investasi di OCBC Singapura, dikutip Reuters pada Sabtu (10 Desember 2024): “Sangat bertekad tetapi tidak memiliki rincian numerik.”

“Stimulus fiskal besar-besaran yang diharapkan investor akan menopang pemulihan pasar saham gagal terwujud,” tambah Menon.

Berbagai data ekonomi Tiongkok meleset dari perkiraan dalam beberapa bulan terakhir. Hal ini meningkatkan kekhawatiran di kalangan ekonom dan investor bahwa target pertumbuhan pemerintah sebesar 5% tahun ini berisiko dan resesi struktural jangka panjang dapat terjadi.

Data untuk bulan September yang akan dipublikasikan minggu depan diperkirakan akan menunjukkan pelemahan lebih lanjut, namun para pejabat telah menyatakan “keyakinan penuh” bahwa target tahun 2024 akan tercapai.

Stimulus fiskal baru telah menjadi subyek spekulasi yang intens di pasar keuangan global sejak pertemuan para pemimpin Politbiro Partai Komunis pada bulan September mengisyaratkan meningkatnya tekanan terhadap perekonomian. (hsy/hsy) Simak videonya di bawah ini: Video: Utang Pemerintah Berkurang Hingga AS Bantu Israel Rp 131 T Artikel Berikutnya Pak Prabowo Awas! Tiongkok akan menjadi ancaman terbesar bagi Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *