berita aktual Hashim Pastikan Prabowo Lanjutkan Prestasi Jokowi & Sri Mulyani Ini

Jakarta, ILLINI NEWS – Anggota Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Hashim Djojohadikusumo menegaskan calon presiden terpilih tidak akan mengubah rasio utang terhadap PDB sebesar 60% yang dibatasi dalam UU Keuangan Negara. PDB

Bersama Menteri Keuangan Sri Muliani Indrawati, Hashim menegaskan pemerintahan Farawa akan memastikan pengelolaan utang ke depan sejalan dengan capaian pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Meski demikian, Hashim memberi sinyal adanya peningkatan utang. Menurut dia, porsi utang Indonesia terhadap PDB tidak bisa tetap stabil di kisaran 40% karena negara lain berada di atas angka tersebut.

Kesuksesan Bu Sri Muliani adalah kesuksesan Pak Jokowi. Utang negara kita sangat rendah. Tidak kurang dari 40 persen PDB. Prestasi yang luar biasa. Tetangga kita Malaysia 61 persen, PDB 57 persen, Thailand 54 persen. dan Indonesia 40 persen,” kata Hashim.

Ia menegaskan, kebijakan peningkatan rasio utang terhadap PDB ke depan harus mengikuti kemampuan pemerintah dalam meningkatkan rasio pendapatan nasional terhadap PDB dari saat ini 12,7% menjadi 23%.

“Karena kita bisa menganggap ini sebagai peluang kita. Tapi undang-undang membatasinya 60%, jadi tidak sampai 40%, jadi ide kami tutup kebocoran itu, dan negara mendapat pemasukan. Lebih lanjut,” ujarnya.

Hashim mengatakan rasio utang terhadap PDB akan meningkat secara bertahap sebesar 1 hingga 2 persen per tahun. Anggaran tersebut akan ditingkatkan secara bertahap untuk memenuhi kebutuhan finansial program ambisius Prabowo.

“Harusnya setiap tahun kita tambah 1-2%, jadi tidak benar kita tiba-tiba menambah utang negara. Secara bertahap dalam 5 tahun, 10 tahun, dan kita akan hati-hati,” ujarnya. kata Hasyim. .

(Haa/Haa) Simak video di bawah ini: Video: Fakta di Balik Pertemuan Prabowo-Jokowi Artikel selanjutnya Utang Jokowi Capai Rp 8.338 T, Rp 3.500 T dalam 4 Tahun

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *