Jakarta, ILLINI NEWS – Kelompok Hizbullah dari Lebanon mengumumkan serangan rudal ke markas tentara Israel di Tel Aviv.
Dalam keterangan resminya yang dikutip AFP, Kamis (14/11/2024), kelompok dukungan Iran tersebut mengungkapkan bahwa rudal Qader-2 digunakan dalam serangan tersebut, dan juga menargetkan lokasi Kementerian Pertahanan Israel.
Ini merupakan langkah terbaru serangan Hizbullah terhadap sasaran Israel yang dianggap penting dan strategis.
Sehari sebelum serangan rudal, Hizbullah juga mengumumkan telah melakukan serangan drone bersenjatakan bahan peledak di wilayah yang sama.
Dan, dalam pernyataan selanjutnya, kelompok tersebut juga mengklaim telah menembakkan roket ke lokasi lain di dekat Tel Aviv, yang diduga dilakukan oleh produsen senjata Israel, Israel Weapons Industries (IWI).
Hizbullah mengatakan ini adalah pertama kalinya mereka menyerang situs IWI yang dikenal sebagai pemasok utama senjata bagi tentara Israel.
Saat ini IWI memasok berbagai perlengkapan militer yang digunakan aparat keamanan Israel untuk menghadapi ancaman eksternal dan menjaga keamanan dalam negeri. Target-target ini mewakili peningkatan signifikan dalam serangan langsung terhadap bangunan-bangunan yang berkaitan dengan pengembangan senjata dan pertahanan nasional Israel.
Seperti diberitakan sebelumnya, lebih dari 200 roket telah menghantam Israel. Hal ini terjadi pada Senin waktu setempat dan terjadi kebakaran di banyak tempat.
Video tersebut memperlihatkan pejabat Israel berusaha memadamkan api di Israel utara, Haifa. Pada gambar lainnya, terlihat mobil-mobil yang terbakar seperti sedang diserang.
Dua kendaraan juga tertabrak di Krayot sehingga menyebabkan kebakaran. Tentara memenuhi tempat itu. Pecahan kaca dan barang-barang di jalan juga ditemukan di lokasi kejadian. (luc/luc) Tonton video di bawah ini: Video: Israel kembali serang Lebanon, sasaran rudal Hizbullah.
