illini berita Kominfo Berubah Jadi Komdigi, Nezar Patria Blak-blakan Maknanya

JAKARTA, ILLINI NEWS – Di bawah Presiden Prabowo Subianto, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) berganti nama menjadi Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).

Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Kementerian (Wamenkomdzi) Nejar Patria mengatakan, ada makna dari perubahan nama tersebut.

Perubahan nama tersebut menunjukkan adanya kemauan politik yang cukup dari Kabinet Merah Putih untuk memajukan transformasi digital. Jadi digital sudah menjadi isu yang sangat penting di kementerian ini.

Nezer mengatakan fokus pada digital membuat ComDigi fokus pada bidang yang berbeda. Salah satunya terkait keamanan siber.

“Kami akan memastikan setiap kementerian, lembaga, dan provinsi menyiapkan apa yang kami sebut CSIRT,” kata Nezer, Senin (21/10/2024) saat ditemui usai peresmian kantor Comdigi.

CISRT adalah singkatan Tim Respons Insiden Keamanan Tim. Artinya, setiap kementerian, lembaga, dan daerah harus memiliki tim khusus yang mampu merespons insiden keamanan.

“Nah yang kedua, tentunya perkembangan teknologi juga kita cari. Sehingga yang pertama kita bisa membangun kemitraan dalam kemitraan yang menguntungkan dan bermanfaat. Sekaligus pesan Presiden Pak Prabo sama saja kita bisa mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 8%, kata Nezer.

Seperti yang sudah kita ketahui, Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdzi) yang baru dilantik, Meutya Hafeed, Presiden Prabowo Subianto membeberkan alasan perubahan nama Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Meutya menjelaskan, transformasi Kementerian Komunikasi dan Informatika menjadi COMDIGI merupakan upaya menjawab tantangan zaman.

“Kalau begitu saya sampaikan nama kementerian diubah untuk menjawab tantangan saat ini, jadi ini menjadi sangat penting sesuai keinginan Presiden Prabowo, kita juga akan fokus ke digital, jadi namanya diubah. dari Komunikasi dan Informatika hingga Komunikasi dan Digital,” ujarnya.

Sebagai Menteri Komunikasi dan Teknologi, Meutya mengaku siap menjalankan tugasnya sesuai kepentingan masyarakat, termasuk menjaga keamanan digital dengan serius.

“Saya telah mengikuti undang-undang ini, undang-undang dan keinginan banyak orang yang ingin kami capai, bahkan sebelum saya menjadi panitia. Diantaranya, keamanan digital adalah sesuatu yang dianggap serius,” ujarnya. (Fab/Fab) Tonton video di bawah ini: Video: Populer di Kalangan Gen Z, Inilah Manfaat Bisnis Aplikasi “Film Pendek”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *