Catatan: Artikel ini merupakan pendapat pribadi penulis dan tidak mencerminkan pandangan dewan redaksi illinibasketballhistory.com.
Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subanto dan Gibran Rakabuming Raka menetapkan program makanan bergizi gratis dan susu gratis sebagai kebijakan utama mereka.
Program yang dikenal juga dengan Program Makan Siang dan Susu Sekolah ini dirancang untuk meningkatkan kualitas gizi anak Indonesia dengan memastikan setiap siswa mendapatkan gizi yang cukup selama berada di sekolah. Mengutip laporan Survei Global Sekolah oleh World Child Nutrition Foundation (GCNF), program ini berharap dapat menciptakan generasi muda yang sehat, cerdas, dan produktif yang akan belajar dari India dan Tiongkok: susu sebagai komponen penting. Program makanan pada tahun 2022 tercatat dari 139 negara yang disurvei, dimana setidaknya 125 negara memiliki setidaknya satu program makanan bergizi di sekolah dasar dan menengah. Jumlah ini lebih banyak dibandingkan 76 negara yang disiarkan langsung oleh Prabowo-Gibran. Dalam mencari cara untuk meningkatkan implementasi di Indonesia, Prabowo mengunjungi China untuk mempelajari keberhasilan penerapan program makan siang sekolah gratis. Di Tiongkok, program ini terbukti meningkatkan angka sekolah anak-anak dan meningkatkan kesehatan mereka.
Pengalaman serupa juga terjadi di India dengan Skema Makan Tengah Hari (MDMS) yang telah berjalan sejak tahun 1995 dan kini menjadi salah satu program pemberian makanan di sekolah terbesar di dunia.
Kunci keberhasilan India dan Tiongkok adalah penyediaan susu sebagai makanan tambahan bergizi di sekolah untuk memenuhi kebutuhan dasar anak-anak, yang pada akhirnya memberikan landasan yang kuat bagi masa depan bangsa dengan memasukkan susu sebagai bagian dari program ini. , kedua negara telah berhasil meningkatkan status gizi anak-anak, yang secara langsung berkontribusi pada peningkatan kemampuan belajar dan produktivitas mereka. Pentingnya susu dalam program susu gratis dan bergizi Susu merupakan sumber nutrisi kaya yang mengandung protein, kalsium dan banyak vitamin penting. Perkembangan fisik dan perkembangan otak anak. Menjadikan susu sebagai bagian penting dari pola makan bergizi dan bebas susu di Indonesia merupakan langkah strategis untuk meningkatkan status gizi anak.
Namun perlu diperhatikan bahwa susu dengan nilai gizi tertinggi adalah susu segar. Sementara itu, sebagian besar susu impor yang tersedia di Indonesia merupakan susu bubuk yang telah kehilangan nutrisi selama proses produksinya. Oleh karena itu, program susu gratis untuk anak sekolah harus diwaspadai, jangan sampai justru menambah jumlah impor susu bubuk yang saat ini sangat tinggi, justru pemerintah harus meningkatkan produksi susu segar dalam negeri secara bertahap melalui program ini. (SSDN). ) pertumbuhan populasi sapi perah. Seiring berjalannya waktu, program susu gratis ini harus terus meningkatkan jumlah susu segar hingga mencapai 100% susu segar. Hal ini akan memastikan anak-anak mendapatkan manfaat gizi yang maksimal dari program ini sekaligus mengurangi ketergantungan terhadap susu bubuk impor, Menghidupkan kembali Arahan Presiden: Kunci sukses program ini adalah mendukung program pangan bergizi dan susu gratis yang diusung oleh Prabowo-Gibran. harus diambil oleh pemerintah. Langkah tegas untuk merevitalisasi Arahan Presiden (Inpress) mengatur industri susu di Indonesia.
Pasca pembatalan arahan Presiden tersebut, N. 2/1985 pada tahun 1998 – yang sebelumnya menjadi dasar koordinasi lintas kementerian dalam pengembangan industri susu – tidak ada aturan pengganti yang sesuai. Akibatnya, berbagai kementerian dan lembaga terkait seringkali bekerja secara independen tanpa koordinasi yang efektif sehingga menghambat upaya pengembangan industri susu dalam negeri.
Tanpa aturan tegas seperti arahan presiden. 2/1985, industri susu dalam negeri menghadapi banyak tantangan, mulai dari pertumbuhan produksi, persaingan yang ketat dengan produk susu impor, hingga ketergantungan Indonesia pada impor susu yang lebih murah dan mudah diakses, yang saat ini mencapai lebih dari 80%, menurut industri lokal. TIDAK Mereka masih belum memiliki persaingan yang cukup. Hal ini dapat menghambat keberhasilan program Makanan Bergizi dan Susu Gratis karena ketergantungan impor menyebabkan ketidakstabilan harga dan pasokan susu.
Revitalisasi arahan presiden ini memberikan landasan hukum yang sangat dibutuhkan bagi koordinasi berbagai upaya antar kementerian untuk mendukung produksi susu dalam negeri. Pasca pembatalan arahan Presiden tersebut, N. 2/1985, koordinasi antarsektor menjadi tantangan besar yang mengakibatkan kurang efektifnya dukungan terhadap pengembangan industri susu dalam negeri, dengan adanya arahan presiden yang diperbaharui maka pemerintah mempunyai alat yang tepat untuk mengatur dan mengarahkan kebijakan-kebijakan yang diperlukan dalam bidang peternakan. banyak sektor. Aspek Penting Salah satu fokus kebijakan utama yang didukung oleh arahan presiden ini adalah peningkatan populasi sapi perah. Untuk itu, pemerintah dapat mendukung peternak melalui berbagai insentif dan program pemuliaan untuk meningkatkan kapasitas produksi susu segar dalam negeri.
Dukungan tersebut dapat berupa bantuan teknis, hibah atau program bimbingan yang membantu peternak meningkatkan jumlah sapi perah yang mereka miliki, dan menjamin tingginya produktivitas sapi tersebut.
Selain itu, kesejahteraan petani juga menjadi perhatian utama. Peningkatan kesejahteraan petani tidak hanya penting dari sudut pandang sosial, tetapi juga untuk memastikan bahwa mereka dapat menjalankan usahanya dengan produktivitas maksimal.
Melalui teknologi, pelatihan, dan akses pasar yang lebih baik, para peternak dapat diberikan pengetahuan dan alat yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi susu mereka. Pelatihan berkelanjutan dan akses yang lebih baik terhadap teknologi modern merupakan bagian penting dari kebijakan ini untuk membantu petani memanfaatkan peluang yang ada serta mengatasi tantangan yang dihadapi dalam pengembangan infrastruktur dan logistik. Membangun dan meningkatkan infrastruktur pendukung, seperti fasilitas pengolahan susu dan jalur distribusi, sangat penting untuk memastikan susu segar dapat didistribusikan dengan cepat dan efisien.
Dengan infrastruktur yang memadai, risiko hilangnya zat gizi dalam proses distribusi dapat diminimalkan, dan susu berkualitas dapat terjamin di tangan konsumen, khususnya anak-anak yang menjadi sasaran utama program pangan bergizi dan susu gratis. Sistem logistik yang efisien juga membantu menekan biaya distribusi yang pada akhirnya dapat menurunkan harga susu segar di pasaran. Konsorsium ini akan berperan sebagai wadah untuk mengkoordinasikan berbagai pemangku kepentingan antara lain pemerintah, peternak, industri, BUMN, dan koperasi.
Misalnya, di Thailand, Dewan Susu Nasional berperan penting dalam menetapkan harga susu segar, menetapkan standar kualitas, dan mengelola kuota produksi. Dewan juga berperan dalam memastikan bahwa 40% produksi susu segar harian digunakan untuk program minum susu bagi anak-anak sekolah, yang seluruhnya didanai dari anggaran negara Thailand.
Indonesia dapat menggunakan model ini untuk memastikan bahwa seluruh aspek industri susu terkoordinasi dengan baik dan selaras dengan program pemerintah. Dengan konsorsium ini, setiap keputusan strategis akan didasarkan pada pembahasan dan kesepakatan bersama, sehingga kepentingan semua pihak terlindungi dan didukung dengan baik. (miq/miq)