Jakarta, ILLINI NEWS – Pasca pendaftaran TikTok Shop, Tokopedia mengklaim jumlah pengguna platform belanja online Tokopedia dan Shop Tokopedia telah melampaui 200 juta.
Presiden e-commerce Tokopedia dan TikTok Melissa Siska Juminto mengatakan sinergi ini akan semakin memperkuat layanan mereka untuk menjangkau lebih dari 200 juta pengguna di seluruh Indonesia.
Artinya, seluruh kreator dan seluruh penonton bisa melayani 200 juta pengguna di Indonesia. Dan juga mengembangkan bisnis dan peluangnya, kata Melissa di acara ShopTokopedia dan Tokopedia In Summit 2024/2025. Samudera Pasifik, Jakarta, Rabu (15/1/2025).
Tahun lalu, kata dia, sinergi TikTokshop dan Tokopedia mampu meningkatkan pendapatan media sekitar 95%.
Ia mengatakan ShopTokopedia mengalami peningkatan nilai transaksi sejumlah penjual di ShopTokopedia sebesar 30x lipat karena sejumlah perusahaan atau pembuat konten melakukan live di TikTok.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Iqbal Shofan Shofan mengatakan pertumbuhan e-commerce di bawah GMV meningkat 10,44% atau sekitar 65 miliar dolar AS.
“Pangsa pasar kita sangat besar. Sekarang kita tinggal memanfaatkan momentum itu agar tetap bisa bertahan,” kata Iqbal.
Tanggung jawab pemerintah, katanya, untuk bekerja sama dengan platform tersebut untuk terus meningkatkan daya saing UKM di Indonesia.(dem/dem) Simak video di bawah ini: Video: Bukalapak Tutup Situs Jualan Online, Apa Tandanya? Artikel selanjutnya Biaya layanan Tokopedia naik jauh mulai 16 September 2024