Jakarta, ILLINI NEWS – Kandidat presiden dari Partai Republik Donald Trump hampir memenangkan pemilu AS. Dia jauh di depan saingan presidennya, Kamala Harris, baik dalam perolehan suara terbanyak maupun Electoral College.
Hingga pukul 14.28 WIB Rabu (11/6/2024), Trump memperoleh 68.043.271 suara atau sekitar 51,2%. Sedangkan Harris memperoleh 62.956.953 suara atau sekitar 47,4%.
Sementara Trump memenangkan 267 perguruan tinggi di 25 negara bagian sedangkan Harris hanya memenangkan 214 dari 18 negara bagian. Untuk memenangkan pemilu presiden, dibutuhkan 270 electoral college.
Negara bagian yang sejauh ini dimenangkan Trump adalah Georgia, North Carolina, Texas, Florida, dan Ohio. Harris berada di depan negara-negara bagian seperti Washington, California, dan New York.
Sebelum pemilu, jajak pendapat menunjukkan persaingan ketat di tujuh negara bagian, termasuk Arizona, Georgia, Michigan, Nevada, North Carolina, Pennsylvania, dan Wisconsin. Namun Trump menguasai hampir semua negara bagian.
Trump, 78 tahun, akan menjadi presiden pertama yang menjalani masa jabatan tidak berturut-turut dalam satu abad jika ia berhasil. Namun pelantikannya masih lama sehingga pada 6 Januari 2025 Kongres akan menghitung dan memastikan hasil pemilu, sebelum pelantikan presiden baru pada 20 Januari. (sef/sef) Tonton video di bawah ini: Video: Muslim Amerika Ungkap Trump Lebih Suka Kamala Posting berikutnya Joe Biden tidak ikut pemilu presiden AS, dukung angka ini melawan Donald Trump