Batavia, ILLINI NEWS – Pemerintah akan menerapkan pembebasan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) kepada 99,5% pelanggan listrik perhotelan PT PLN (Persero) (RT). 99,5% adalah 84 juta pelanggan.
Terdapat skema pembebasan PPN bagi pelanggan listrik yang menggunakan daya 6.600 Volt Ampere ke bawah. Sedangkan pelanggan dengan daya 6.600 VA ke atas akan dikenakan PPN sebesar 0,5% atau sebanyak 400.000 pelanggan.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan pelanggan yang akan dikenakan PPN adalah pelanggan dengan daya listrik di atas 6.600 VA.
“PPN dikenakan kepada pelanggan PLN 300 ribu yang dayanya 6.000 watt ke atas. Dengan jumlah pelanggan dalam negeri 84 juta, maka tarif listriknya sebesar 99,5%. pelanggan,” ujarnya dalam wawancara kepada pers di Kantor Koordinasi Kementerian Perekonomian, Batavia, Selasa (17/12/2024).
Lalu berapa tarif listrik yang akan dikenakan PPN Listrik mulai 1 Januari 2025?
Merujuk situs resmi PLN, tarif listrik yang berlaku pada triwulan IV tahun 2024 untuk armada R-3/TR daya 6.600 VA ke atas adalah Rp1.699,53 per kWh.
Diskon 50% berlaku Januari-Februari 2024
Selain pembebasan PPN listrik, pemerintah juga memutuskan untuk memberikan diskon tarif listrik sebesar 50% kepada pelanggan dengan Watt 2.200 ke bawah.
Darmawan mengatakan penurunan tarif listrik sebesar 50% akan diterapkan pada 81,4 juta pelanggan listrik PLN yang meliputi 24,6 juta pelanggan listrik 450 Watt, 38 juta pelanggan 900 Watt, 14,1 juta pelanggan 1.300 Watt, dan 4,6 juta pelanggan 2.200 Watt.
“Ini targetnya 97%, diskon 50% pelanggan antara Januari hingga Februari 2025,” ujarnya.
Tentu berkah ini untuk pelanggan prabayar kita sesuaikan segera, misalnya 100 ribu untuk kWh tertentu, setengahnya saja. Untuk pelanggan pascabayar kita sesuaikan RUU Januari-Februari 2025,” jelasnya.
“Kami berterima kasih kepada pemerintah atas insentif yang diberikan kepada pelanggan PLN, tidak hanya pembebasan PPN untuk 99,5% pelanggan kami dan diskon 50% untuk 97% pelanggan kami,” ujarnya.
Darmawan juga mengatakan, jika pelanggan mempunyai keluhan mengenai hal ini, sampaikan dan laporkan ke saluran bantuan dengan nomor kontak 087771112123. Lihat di bawah: Video: Diskon tarif listrik pemerintah hingga 50% hingga 2 bulan Artikel Berikutnya Tanah Abang Keadaan Pasar antara rencana Kenaikan PPN tahun depan