illini news APBN 2025 Siap Ngegas, Sri Mulyani Buka Opsi Tarik Utang Lebih Cepat

Jakarta, ILLINI NEWS -Sri Watyi Indra Wati Treasury Sekretaris sedang mempertimbangkan opsi untuk memberikan pengampunan utang awal atau untuk memenuhi permintaan pengeluaran pada awal 2025.

Dia mengatakan dalam pertemuan kerja dengan Dewan Perwakilan Rakyat XI yang diadakan di gedung DPR pada hari Rabu, “Kami juga membuat atau meninjau jenis mata uang yang akan menjadi Sukuk atau SBN.” 13 November 2024)

Sri Mulyani juga melihat status pasar keuangan global dan lokal saat ini. Terutama dari perspektif global, kelompok investor bercampur ketika pemilihan presiden AS dikonfirmasi.

Di Korea, permintaan investor akan menjadi pertimbangan utama ketika mengeluarkan sekuritas utang. Oleh karena itu, tidak diketahui oleh sekuritas seperti apa yang akan dikeluarkan.

“Kami dapat menunjukkan berapa banyak yang diterbitkan di negara lain melalui sertifikat standar atau sukuk. Di sisi lain, di Korea, obligasi dikeluarkan setiap dua minggu,” jelasnya.

Pada tahun 2025, anggaran pendapatan dan pengeluaran nasional (APBN) berjumlah IDR 3.621,3 triliun pada tahun 2025, yang mencakup pengeluaran pemerintah pusat non -K/L IDR IDR IDR.

Tujuan impor pemerintah adalah IDR 2.996,9 triliun, dan tujuan pendapatan pajak adalah IDR 2.189.3. Pada tahun 2025, defisit APBN ditetapkan pada 2,53%dari PDB, atau IDR 616 triliun won.

“Pada hari -hari awal, jika APBN kami bertekad untuk stabil dan dapat diandalkan, pasar akan melakukannya, dan mereka yang mengalami peningkatan utang tidak akan menariknya. Jika tidak ada sumber daya lain, mereka akan frustrasi, maka Mereka biasanya akan menunggu untuk menonton. Dia menyimpulkan. (MIJ/MIJ) Tonton video di bawah ini: Video: Dana Donasi Pendidikan RI, IDR 140 pada tahun 2024 setelah Jokowi, Pengeluaran Anggaran IDR 762 T dalam 6 bulan, untuk apa?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *