JAKARTA, ILLINI NEWS – Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) menegaskan transisi energi menuju penggunaan bahan bakar ramah lingkungan merupakan perjalanan panjang yang membutuhkan kerja sama semua pihak.
Hal tersebut diungkapkan Erika Retnovati, Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) pada acara BPH Migas Awards 2024 pada Jumat (13/12/2024).
Ia mengatakan, dengan kerja sama dan dukungan berbagai pihak terkait, transfer energi dapat didukung dengan mengambil kebijakan yang lebih komprehensif. Dengan cara ini, Indonesia diharapkan dapat mewujudkan konsumsi bahan bakar yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.
“Dalam upaya peningkatan ketahanan energi di sektor hulu, khususnya migas, penting untuk fokus pada sisi hulu, yaitu pengembangan pasokan minyak untuk meningkatkan produktivitas, yaitu bagaimana meningkatkan pasokan dalam negeri. Menambah dan bagaimana menguranginya. Impor atau kemandirian energi,” ujarnya, Jumat (13/12/2024).
Di sisi lain, akses dan pengembangan infrastruktur energi termasuk gas alam merupakan strategi bagus yang harus dipertahankan sebagai bagian dari ketahanan energi nasional bersamaan dengan upaya transisi energi. Selain transfer energi, hilirisasi juga menjadi fokus perhatian pemerintah.
Dengan penerapan kebijakan yang tepat dan dukungan seluruh pemangku kepentingan, aliran gas bumi di Indonesia dapat menjadi motor penggerak pembangunan ekonomi berkelanjutan.
Sekadar informasi, sesuai amanat Undang-Undang 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi, tugas dan fungsi BPH Migas meliputi pengaturan dan pengawasan terhadap kegiatan distribusi bahan bakar dan pengangkutan gas bumi melalui pipa di Indonesia.
Dalam menjalankan tugasnya, BPH Migas memerlukan dukungan dan koordinasi dari berbagai pemangku kepentingan agar bahan bakar minyak dan gas bumi dapat disalurkan melalui pipa yang dapat dinikmati seluruh masyarakat Indonesia.
(dpu/dpu) Tonton video di bawah ini: Video: BPH Migas Awards 2024 Artikel sebelumnyaTransisi energi, dunia usaha diminta distribusikan bahan bakar ramah lingkungan