Jakarta, ILLINI NEWS – Pasukan Rusia dan Suriah dilaporkan melancarkan serangan ke wilayah pemberontak Suriah di barat laut negara itu pada Minggu (12/12/2024), menewaskan sedikitnya 25 orang.
Dalam sebuah laporan oleh Pasukan Penyelamat Putih yang dipimpin oposisi di Suriah. Serangan itu terjadi di kota Idlib, Suriah utara yang dikuasai pemberontak. Hal ini sejalan dengan keinginan Presiden Bashar al-Assad untuk menumpas pemberontak yang sebelumnya menguasai Aleppo.
Penduduk desa mengatakan salah satu serangan terjadi di daerah pemukiman padat penduduk di Idlib tengah. Kota terbesar yang dikuasai pemberontak di dekat perbatasan Turki. Di mana sekitar empat juta orang tinggal di tenda dan tempat penampungan sementara. Setidaknya tujuh orang tewas dan puluhan lainnya terluka. , “kata pernyataan itu. Dilaporkan oleh kantor berita Reuters
Tentara Suriah dan sekutunya Rusia mengatakan mereka menargetkan tempat persembunyian pemberontak dan membantah menyerang warga sipil. Namun, White Helm mengatakan dia tewas dalam serangan kedua.
Sepuluh anak termasuk di antara mereka yang tewas dalam serangan udara di dan sekitar Idlib dan sasaran lainnya. pada hari Minggu di daerah yang dikuasai pemberontak dekat Aleppo,” kata White Helm.
“Jumlah korban tewas akibat serangan Suriah dan Rusia sejak 27 November meningkat menjadi 56 orang, termasuk 20 anak-anak,” kata kelompok tersebut dalam sebuah pernyataan di X.
Pemberontak adalah koalisi kelompok bersenjata sekuler besar yang didukung oleh Turkiye. Bersama dengan kelompok Islam Hayat Tahrir al-Sham, kelompok ini telah ditetapkan sebagai kelompok teroris oleh Amerika Serikat, Rusia, Turki dan negara-negara lain.
Dalam pernyataan bersama, AS, Perancis, Jerman dan Inggris menyerukan “Masing-masing pihak telah mengurangi kekerasan. dan melindungi warga sipil dan infrastruktur. untuk mengatasi hambatan pengungsian dan akses kemanusiaan.
Pemberontak telah menguasai seluruh provinsi Idlib dalam beberapa hari terakhir. Hal ini memotivasi Damaskus. Kelompok ini dipimpin oleh Assad dan didukung oleh Moskow. Bekerja keras untuk mengalahkan pemberontak.
“Teroris hanya tahu bahasa kekerasan. Dan dengan bahasa itu kami akan menghancurkan mereka,” kata Assad dalam pernyataan yang disiarkan oleh media pemerintah (hsy/hsy). Saksikan video di bawah ini: Video: Pasukan pemerintah menyerang oposisi, membunuh 12 orang. Artikel video berikutnya: Suriah panas! Pasukan pemerintah menyerang oposisi, menewaskan 12 orang