Jakarta, ILLINI NEWS – PT Adhi Karia (Persero) Tbk. Laba ADHI yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk pada kuartal III 2024 sebesar Rp69,32 miliar. Kinerja ini meningkat 194,6% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai 23,53 miliar rupiah.
Mengutip laporan keuangan, laba bersih meningkat pada Selasa (15 Oktober 2024), sementara pendapatan ADHI selama 9 bulan turun 19,9% year-on-year menjadi Rp 9,16 triliun.
Seiring turunnya pendapatan, belanja pendapatan pun turun dari Rp10,32 triliun menjadi Rp8,29 triliun. Alhasil, laba kotor ADHI per September 2024 menjadi Rp 863,58 miliar dibandingkan periode yang sama sebesar Rp 1,119 triliun.
Selain itu, di luar beban usaha penjualan sebesar Rp9,66 miliar dan beban umum dan administrasi sebesar Rp598,4 miliar, beban usaha sebesar Rp608,14 miliar. Alhasil, laba usaha meningkat menjadi Rp 255,4 miliar dari tahun lalu Rp 582,4 miliar.
Yang jelas, laba ADHI didorong oleh laba usaha patungan yang meningkat dari Rp 277,6 miliar menjadi Rp 568,73 miliar. Sementara beban keuangan meningkat menjadi Rp602,8 miliar dari sebelumnya Rp583,4 miliar, laba bersih lainnya meningkat menjadi Rp83,3 miliar dari Rp70,6 miliar. Alhasil, laba sebelum pajak sebesar Rp110,03 miliar, sedikit lebih tinggi dibandingkan Rp100,03 miliar.
Di luar pajak penghasilan, laba sembilan bulan tahun 2024 meningkat 16,48% menjadi Rp92,51 miliar dari tahun sebelumnya Rp79,42 miliar. (mkh/mkh) Simak video di bawah ini: Video: Saham-Saham Kompak BUMN Jatuh karena Investor Menanti Keselamatan Danantara Next Post Luar Biasa! ADHI dapatkan fasilitas kredit Rp 1,35 T dari Bank Mandiri