Jakarta, ILLINI NEWS – Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Vietnam merupakan negara-negara ASEAN yang resmi bergabung menjadi mitra BRICS, blok yang menyumbang seperlima perdagangan dunia.
Hal itu terlihat pada postingan terbaru @BRICSInfo di media sosial X pada Kamis (24/10/2024). “Saat ini: BRICS secara resmi telah menambahkan 13 negara baru ke dalam aliansi sebagai negara mitra,” tulisnya.
Selain empat negara ASEAN, mitra BRICS lainnya adalah Aljazair, Belarus, Bolivia, Kuba, Kazakhstan, Nigeria, Turki, Uganda, dan Uzbekistan.
Namun RI tidak berstatus anggota tetap di sini. Sekadar informasi, anggota BRICS tidak memiliki hak suara dalam urusan blok tersebut dan tidak diwajibkan untuk berpartisipasi penuh dalam KTT dan pertemuan lainnya serta tidak memiliki komitmen dan keterwakilan penuh dari blok tersebut.
Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Sugiono mengatakan pada KTT BRICS Plus di Kazan, Rusia bahwa Indonesia telah resmi menyatakan keinginannya untuk bergabung dengan blok BRICS dan proses aksesi telah dimulai.
“Bergabungnya Indonesia ke BRICS merupakan wujud politik luar negeri yang bebas aktif. Bukan berarti kita tergabung dalam kubu tertentu, tapi kita berpartisipasi aktif di semua forum,” kata Sugiono, Jumat (25 Oktober 2024).
“Kami juga melihat prioritas BRICS sejalan dengan program kerja Kabinet Merah Putih, termasuk terkait ketahanan pangan dan energi, pengentasan kemiskinan, atau dukungan sumber daya manusia,” tambahnya.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Malaysia Mohamad Hasan mengatakan Malaysia bisa memiliki peluang bisnis yang lebih baik karena blok tersebut memiliki populasi sebesar 3,2 miliar jiwa.
“Keinginan Malaysia untuk bergabung dengan BRICS merupakan upaya untuk mempertahankan politik dan identitasnya sebagai negara yang mandiri dan netral, untuk mencapai keseimbangan dengan negara-negara besar dan membuka peluang perdagangan dan investasi baru,” ujarnya, menurut Malay Mail.
Thailand kali ini diwakili oleh Menteri Luar Negeri Maris Sangiamposa dan Vietnam diwakili oleh Perdana Menteri Pham Minh Chinh.
BRICS didirikan pada tahun 2006 dan awalnya terdiri dari Brazil, Rusia, India dan Cina. Afrika Selatan bergabung pada tahun 2010, dan Mesir, Ethiopia, Iran dan Uni Emirat Arab (UEA) menjadi anggota BRICS tahun ini.
Perekonomian negara-negara anggota mewakili lebih dari 28,5 triliun dolar atau sekitar 28% perekonomian dunia. KTT tahunan BRICS diadakan di Kazan, Rusia pada tanggal 22-24 Oktober.
(luc/luc) Tonton video di bawah ini: Video: Rusia serang Ukraina dengan 109 drone – risiko RI bergabung dengan BRICS Artikel berikutnya NATO ingin bubar? Anggota resminya bergabung dengan Tiongkok dan Rusia