illini news Ternyata Ini yang Bikin Investor Migas Ragu-Ragu Tanam Modal di RI

JAKARTA, ILLINI NEWS – Direktur TIS Petroleum Tumbur Parlindungan membeberkan banyak fakta yang membuat investor enggan berinvestasi di Indonesia.

Awalnya, ia mengatakan penyempurnaan perjanjian bagi hasil migas melalui skema distribusi bruto yang baru telah mengurangi ketidakpastian finansial yang sempat menjadi kekhawatiran para investor migas.

Namun, alasan utama yang menghalangi investor bukan hanya masalah keuangan, tetapi juga ketidakpatuhan terhadap perjanjian yang telah disepakati. “Karena beberapa PSC terakhir tidak dihormati oleh pemerintah Indonesia. Kami sebagai pelaku atau investor enggan untuk terus berinvestasi di Indonesia. Saya kira begitu,” kata Tumbur dalam program Energy Corner Indonesia, Selasa (8/10/2024). ). ).

Sementara itu, Ketua Komite Investasi Asosiasi Perusahaan Minyak dan Gas Bumi (ASPRMIGAS) Moshe Rizal mengakui, pemerintah saat ini berupaya memperbaiki lingkungan investasi migas. Salah satunya adalah penyesuaian aturan investasi agar lebih fleksibel.

Namun, hal ini tidak terbatas pada apa yang diinginkan investor. Mereka menginginkan perjanjian kekudusan, yaitu perjanjian kekudusan dalam kaitannya dengan perjanjian yang telah diatur sebelumnya.

Kesucian kontrak. Karena kontrak berada pada tataran hukum, kata Moshe.

Moshe memperkirakan skema distribusi bruto yang baru memberikan kepastian hukum lebih kepada menteri untuk memberikan bagi hasil hingga 95% kepada Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS).

Namun, sebelumnya, meski tanpa aturan tersebut, menteri sebenarnya berhak membagi-bagikan pendapatan KKKS sebanyak-banyaknya 100%.

“Jangan salah, KKKS 100 persen bukan berarti pemerintah tidak mendapat apa-apa. Pemerintah sudah mendapat pajak, yang merupakan pajak tertinggi di industri migas dibandingkan industri lainnya. Itu 40 persen tercapai,” kata (pgr/pgr) Simak video di bawah ini: Video: Pak Prabowo, Persoalan Perizinan dan Lahan Hambat Investasi Migas Artikel berikutnya Alasan investasi hulu migas di Indonesia tak kalah menarik dibandingkan negara tetangga

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *