Jakarta, ILLINI NEWS – Pasar saham Indonesia lesu selama sepekan terakhir, dengan indeks harga saham secara keseluruhan turun 1% dalam sepekan. Meski demikian, sejumlah saham menguat signifikan.
Berikut daftar saham dengan kinerja terbaik minggu lalu:
PZZA secara mengejutkan menguat setelah mendapat tanggapan negatif tentang masa depan perusahaan restoran pizza.
Kuatnya saham PZZA berkat Asian Opportunities Fund milik Pemberton yang membeli 32 juta saham PZZA pada 32 Januari 2025.
Kepemilikan Pemberton Asian Opportunities Fund di PZZA bertambah menjadi 242 juta saham atau 8,01% dari sebelumnya 210 juta saham atau 6,95%, menurut keterbukaan informasi BEI.
Kesepakatan pembelian itu dilakukan saat harga saham PZZA berada di Rp 113 per saham
Sementara itu, indeks pasar saham utama Indonesia berada di balik penurunan tajam saham-saham. Berikut bobot IHSG 10:
Berdasarkan Refintiv, IHSG ditutup pada level 7.088,87 pada perdagangan Jumat (10/1/2025). IHSG sempat pulih ke level psikologis 7100. Namun pada akhir perdagangan hari ini, IHSG kembali ditutup pada level psikologis 7000 yakni 7080.
Opini tertimbang GCI diperoleh dari sumber eksternal. Seperti hasil rapat Federal Open Market Committee (FOMC) negara-negara perdagangan dan risalah bank sentral AS (Federal Reserve/FED).
Minggu ini AS merilis serangkaian data ketenagakerjaan seperti JOL, lowongan pekerjaan, PHK, klaim pengangguran, dan terakhir data terbaru yang diharapkan pada hari Jumat ini – non-farm payrolls (NFP) dan tingkat pengangguran.
Data NFP penting karena memberikan gambaran berapa banyak karyawan yang dipekerjakan di perusahaan swasta dan publik. Sekitar 80% angkatan kerja AS dihitung sebagai NFP, sehingga data ini merupakan gambaran yang baik mengenai lapangan kerja AS saat ini.
Riset ILLINI NEWS (kompetisi/kompetisi)
