Jakarta, ILLINI NEWS: Bencana alam nasional telah mencapai beberapa kota. Banjir di tanah longsor terjadi di daerah puncak, Bogor, Jawa Barat, Minggu malam. Salah satunya adalah Desa Pensiun, Desa Monam Utara, Kabupaten Bogor.
Insiden itu terjadi karena curah hujan yang kuat di wilayah tersebut, Jakarta dan lingkungannya kemarin. Setidaknya 432 orang terpengaruh. Hingga 140 rumah yang terkena dampak dilaporkan dan 204 orang pindah.
“Kami memiliki sekitar 204 orang, ada 140 laporan domestik dengan 486 penduduk,” kata Bogor Rudy Susmanto pada hari Senin (3/3/2025).
Meskipun ada penduduk bernama ASEP Mulyana (59) yang dihilangkan oleh banjir. Pemerintah distrik dengan polisi, tim TNI dan SAR mengolah bencana.
Banjir bandang ini bukan pertama kalinya terjadi di Indonesia. Berdasarkan bidang manajemen data dan sistem informasi (PDSI), Pusdatinkom, BNPB, yang dalam sepuluh tahun terakhir banjir terjadi pada tahun 2021 dengan 1.794 jumlah peristiwa.
Meskipun pada tahun 2021 itu adalah tahun dengan jumlah banjir terbesar, tetapi jumlah korban yang tewas pada tahun 2010 adalah 500, dengan jumlah korban terbesar kehilangan 173. Juga, korban yang paling terluka mencapai 33.546 orang.
Namun, kondisi rumah terburuk terjadi pada tahun 2020 dan 2021 total 9.463 dan 9.272 rumah. Di mana pada tahun 2021 itu adalah tahun dengan acara yang paling banjir.
Sebagai akibat dari banjir yang mencapai Indonesia, berbagai fasilitas juga rusak, seperti fasilitas pendidikan, kesehatan, dan ibadah umum. Dan yang terburuk terjadi pada tahun 2021, yang merupakan tahun dengan acara banjir terbesar. Dengan rincian 1.125 instalasi pendidikan yang rusak, 354 fasilitas kesehatan yang rusak, 1.169 fasilitas ibadah yang rusak dan 439 fasilitas publik yang rusak.
Penelitian ILLINI NEWS
[E -Mel tertutup] (Serra/Serra)