JAKARTA, ILLINI NEWS – Harga emas global naik hampir 2% karena serangan Iran terhadap Israel memicu ketidakpastian pasar dan mendorong pembelian di tempat yang aman.
Pada perdagangan Selasa (10/1/2024), harga emas di pasaran tercatat sebesar USD 2.662,82 per troy ounce, naik 1,72%. Sementara harga emas terpantau stabil di level US$2.659,19 per troy ounce pada perdagangan Rabu (10 Februari 2024) pukul 08.28 WIB.
Harga emas naik karena permintaan terhadap aset-aset safe-haven meningkat seiring meningkatnya kekhawatiran mengenai potensi perang di Timur Tengah setelah Iran melancarkan serangan rudal ke Israel.
Iran mengumumkan serangan rudal besar-besaran terhadap Israel pada Selasa (10 Januari 2024), hanya beberapa jam setelah pejabat Gedung Putih memperingatkan bahwa Teheran merencanakan serangan “waktunya”.
Beberapa roket berhasil dicegat di atas Yerusalem, namun sebagian besar tampaknya terus mengarah ke pantai Israel dan wilayah tengah, dengan suara ledakan bom di suatu tempat yang jauh. Di pinggir kota tua, banyak orang berdiri menyaksikan senjata beterbangan di atas mereka dalam serangan yang tampaknya belum pernah terjadi sebelumnya.
Sekitar 10 menit kemudian, gelombang tembakan kedua terlihat di seluruh kota, kali ini dari arah yang berbeda. Kilatan terang terlihat di langit dari upaya menghentikannya, bersamaan dengan ledakan keras.
Juru bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Daniel Hagari mengatakan dalam pidato yang disiarkan televisi bahwa Iran menembakkan sekitar 200 roket tetapi tidak ada laporan korban jiwa di darat.
Dia menambahkan bahwa “untuk saat ini” tampaknya tidak ada ancaman aliran senjata dari Iran, namun Israel tetap siap.
Iran telah berjanji untuk membalas Israel atas beberapa serangan terhadap Iran dan milisi di Timur Tengah, termasuk Hizbullah yang didukung Iran. (ras/ras) Simak video di bawah ini: Prabowo: Rendah sekali, tidak bisa ditawar!